write.as

truth or dare yuvin memutar botol kaca. semua mata memandang botol kaca itu, fokus. botol itu berpusing beberapa saat sebelum hujungnya beneran berhenti tepat menunjuk ke arah byungchan. "ok bang uchan, truth or dare?" "truth," jawab byungchan santai sambil mengunyah cemilan. "lo ada berapa mantan?" tanya yuvin. byungchan ketawa, "naif soalan lo. tiga doang." "ya kan masih pemanasan, bang. nah lo lagi putar." yuvin memberi botol tersebut pada byungchan. byungchan spins the bottle and it points to seungwoo's direction. byungchan smirks. "is there anyone here who fits your ideal type?" "ada." jawab seungwoo yang membuat kookheon dan yuvin heboh bersama. "siapa, bang?" seungwoo senyum, "kan satu putaran, satu soalan." seungwoo putar botol yang mana kali ini giliran kookheon yang kena. "your sexuality?" "asexual." jawaban kookheon membuat yang lain mengangguk. ini kali pertama kookheon bercakap mengenai sexual preferencenya but they expected the answer because after all, kookheon never showed any interest to people nor love. seungwoo kena lagi. "ideal type lo tadi. siapa orangnya?" seungyoun glares at seungwoo, totally hoping for him to not choose wooseok. "sejin. soalnya dia gak berisik." sejin dengan santainya mengangkat tangan, high-five sama seungwoo. seungwoo kemudian memutar botol dan unexpectedly, yes just like you guys think, it stops right in front of seungyoun which receives standing ovation from yuvin obviously and cheers from the others. "apaan?" tanya seungyoun kasar. "lo beneran gak pernah ciuman?"