write.as

🌼🌼🌼🌼 "Tuan muda, apa kabar? Selamat datang kembali" seorang laki-laki paruh baya berpenampilan formal membungkuk dengan hormat dihadapan Tanaya yang tentu saja membuatnya sangat canggung. "E- eh pak gak usah gitu saya yang lebih muda disini" ucap Tanaya. "Tetap saja tuan anda adalah junjungan saya di hidup saya" orang yang disebut pak Arthur ini masih saja membungkuk dihadapannya. "Iy- iya ta- tapi jangan terlalu sopan pak saya tetap yang muda disini jadi saya lah yang harusnya bersikap sopan terhadap bapak" jelas Tanaya merasa canggung karena dirinya begitu di sanjung dan dihormati oleh orang yang jauh lebih tua dari nya itu. Pak Arthur lantas mengangkat kepalanya dan menatap kearah Tanaya dengan tatapan teduhnya. "Apa kabar tuan? Apa anda mengalami kesulitan selama ini? Maaf jika saya terlambat menemui anda" pak Arthur terus mengulas senyumnya ketika berbicara kepada Tanaya. "Baik pak, saya tidak terlalu kesulitan karena saya dikelilingi orang-orang baik selama ini anda tidak perlu khawatir". Pak Arthur tiba-tiba menangkap sesuatu yang berbeda dari tubuh Tanaya, beliau kemudian menggunakan matanya Vampire nya untuk memeriksa Tanaya. "Tuan siapa yang memberi anda itu..." pak Arthur bisa melihat darah lain yang mengalir dialiran darah Tanaya dan itu bukan darah Vampire miliknya sendiri. "Hmm? Memberi apa pak?" tanya Tanaya bingung. "Memberi anda it...." ucapan pak Arthur terpotong setelah menangkap gestur dari Jeffery yang menyuruh beliau untuk tidak melanjutkan pembicaraannya. "Pak Arthur sepertinya kita harus membahas sesuatu" sela Jeffery memotong pembicaraan antara Tanaya dan pak Arthur. "Ah iya baik tuan ayo, tuan muda saya harus membahas sesuatu dengan tuan Jeff" pamit pak Arthur kepada Tanaya lalu bangkit bersiap mengikuti Jeffery. "Disini dulu ya Nalesha kakak mau bahas kerjaan bareng pak Arthur sama kakak yang lain ya" ucap Jeffery sambil mengusap kepala Tanaya dan Tanaya pun hanya menjawab dengan senyuman dan anggukan kepala. 🌼🌼🌼🌼 "Tuan Jeff? Apa anda yang melakukan itu?" tanya pak Arthur kepada Jeffery ketika mereka sudah sampai di ruang kerja Jeffery. "Iya pak saya pikir itu bisa melindungi Nalesha setidaknya dia tidak selemah manusia pada umumnya, seperti yang kita bahas sebelumnya bahwa outcast sedang berkeliaran saya hanya ingin menjaganya sampai kita menemukan siapa dibalik outcast-outcast ini" jelas Jeffery. "Tapi berbahaya tuan, darah anda bersifat panas pada tubuh tuan muda yang masih setengah manusia dan itu bisa membangkitkan sisi liarnya". "Tapi pasti ada jalan keluarnya kan pak?" tanya Abbiyu yang mendengar perkataan pak Arthur barusan. "Jalan keluarnya hanya dengan memuaskan jiwa liarnya ketika sisi itu muncul" jawab pak Arthur. "Bagaimana?". "Anda bisa memberikan darah anda sendiri kepadanya ketika dia berubah menjadi liar". "Jika tidak?". "Dia bisa saja menyerang manusia atau jika itu tidak terpenuhi maka darah anda yang berada didalam tubuhnya akan membakar jantungnya dan jiwa setengah vampirenya". Jeffery menahan napasnya mendengar penjelasan dari pak Arthur, kenapa dia tidak memikirkan dampaknya. "Apa Tanaya bakal mati pak?" tanya Barra. "Tidak tapi dia akan berubah menjadi slave bagi tuan Jeff dan kemurnian vampire nya akan lenyap sama sekali". Jeffery melemas tidak, dia memang ingin Tanaya selalu ada bersamanya tapi dia tidak ingik Tanaya menjadi slave nya, dia ingin Tanaya sebagai makhluk yang utuh dan sadar dalam mencintai dan mendampinginya bukan karena ikatan perjanjian darah dan menurutinya sebagai jiwa yang kosong. "Kapan waktunya itu pak?" tanya Jeffery dengan wajah tertunduk. "Setiap bulan penuh, anda harus menyerahkan diri anda untuk menjadi kantung darahnya di malam bulan penuh" jawab pak Arthur. "Seminggu dari sekarang?" lirik Abbiyu. "Tenang saja tuan, tuan muda tidak akn mengingat apapun ketika dia tersadar dia akan berubah menjadi normal kembali setelah dirinya terpuaskan". "Dan sampai kapan hal itu akan berlangsung pak? Bukannya bahaya juga bagi Jeffery kalo darahnya terus-terusan dihisap oleh Tanaya walaupun cuma sebulan sekali" tanya Barra. "Sampai jiwa vampire nya bangkit sepenuhnya setelahnya dia bisa mengendalikan dirinya sendiri dan darah manusia pada tubuhnya lenyap sekaligus dan dia akan menjadi origin seperti sebelumnya". "Oke aku cuma perlu itu kan?" tanya Jeffery memastikan. "Iya tuan sebaiknya mulai sekarang anda menjaga kesehatan anda karena anda adalah inang saat ini". Oke Jeffery adalah orang yang akan melakukan segalanya untuk orang yang paling dia cintai di hidup nya dan sekarang hidup orang terkasihnya menjadi tanggung jawabnya, dia harus berhati-hati kedepannya. 🌼🌼🌼🌼