Resolusi

“Resolusi gue buat tahun 2022 adalah…” Sephira menggantungkan kalimatnya.

“Gue pengen nikah!” Lanjtnya.

Kedua sahabatnya sontak tertawa.

“Amin amin,” kata Jo.

“Amin yah. Lo umur berapa dah sep?”

“26. Udah umur mateng kan? Tinggal nunggu bebeb gue lamar. Dia tuh ga peka peka deh kesel gue,”

“Sering-sering liat cincin depan dia seph,” Jo menyarankan.

“Udah gue coba. Dia tetep ga peka. Gue dibeliin, tapi itu bukan sebagai lamaran,”

“Resolusi atau harapan kalian apaan?” Sephira menlanjutkan kalimatnya bausan.

“Gue…apa yah?” Daniela berujar sembari meletakkan gelas berisi air putih yang sudah setengah itu.

“Gue ga berharap banyak sih. Gue cuma pengen semoga gue, orang-orang terdekat gue bahagia selalu dan sukses selalu,” kata Daniela.

“Amin aminn,” Jo dan Sephira berucap bersamaan.

“Baik banget deh lo,” kata Jo.

“Lo sendiri apaan Jo?”

“Gue? Eumm, punya pasangan gitu?”

“Yakali gue jomblo-jomblo terus yah,” lanjut Jo.

Kedua sahabatnya terdiam kemudian melirik satu sama lain.

“Kenapa sih? Ada yang salah?” Joanne bertanya.

“Wah gila. Ga nyangka gue seorang Joanne ingin menemukan pasangannya,” ujar Sephira.

“Kenapa sih? Kan itu normal,”

“Secara lo kan kayaknya fokus karir banget Jo,” kata Daniela.

“Karir number one, tapi pasangan juga butuh atuh,” Jo tersenyum.

“Yaudah tuh ama Kiel,”

“Heh, mulut lo yah Seph!”

Kemudian mereka bertiga tertawa bersama.

Tahun 2021 bisa dibilang tahun yang baik untuk Joanne. Di awal tahun ini, Jo diundang untuk datang ke New York Fashion Week. Kemudian, ia juga diundang datang ke Paris Fashion Week.

Tak hanya itu, Joanne juga diberi kesempatan untuk menjadi salah satu designer untuk project besar antar dua bran ternama, Gucci and Balenciaga.

Dan terakhir, pada tanggal 27 desember, dirinya dapat memperkenalkan ke luar sana tentang project besar yang ia rancang sendiri.

Tapi walaupun tahun ini banyak hal yang menyenangkan, Joanne tetap merasa sedih karena akan meninggalkan 2021.

Rasanya sedih aja gitu kalau tahun mau berakhir.-Jo