suonirei, suginirei, sakunirei, kiryunirei
Warning; kotor dan jorok🔞
. . .
Nirei beneran menyambut keempat penghuni kontrakan sambil telanjang dan sudah menungging di sofa, tangannya sudah berada di putingnya yang tegang sedang memilin-milin sendiri.
“Nirei sayang... udah nggak tahan ya?”
“Iyaaa, kalian udah lama nggak ngerjain gue...”
“Jadi kangen dikerjain sama kita ya? Lubang lo udah nggak tahan mau dikontolin sama kita, ya?”
“Iyaaa, kangen di genjot sampe mentok sama kalian... kangen di sumpel, kangen di kissmark... kangen dienakin sampe kelojotan sama kalian...”
“Kayanya lo lagi asik maen sendiri dulu pake tangan lo ya, Nirei?”
“Nggak... Pake tangan gue nggak enak, nggak bisa nyampe klimaks... hiks... Ayo cepetan kerjain gue, kalian nggak kangen ya sama gue?”
“Anjing, kita malahan kangen banget sama lo, Nirei sayang. Nggak tau aja kita tuh nahan sampe frustasi kek gini...”
“Nirei, pantat lo makin semok aja” Kiryu menghampiri Nirei dan meremas bokong montok lelaki rambut kuning itu.
“Kiryuu suka kan? Ayo manjain gue... Kangen on top sama Kiryu...”
“Kangen liat muka seksi lo diatas gue juga...”
“All, kasian Nirei kita udah nggak tahan. Mendingan kita buat Nirei kita nangis kelojotan daripada nangis kangen kontol kita gini nggak sih?”
Dan setelahnya, Sugi memasukkan jarinya ke lubang Nirei begitu aja...
“Sugiii... Lebih dalem lagi...”
Jari Sugishita terus mengobrak ngabrik lubang Nirei yang semakin buat Nirei mendesah keenakan.
Dan Sakura pun menarik dagu Nirei, lalu melahap bibirnya dengan kasar, lidahnya pun tak tinggal diam menelusuri rongga mulutnya...
Sementara Suo sudah pasti memanjakan milik Nirei yang sudah tegang sedari tadi.
Akhirnya mereka mendapatkan hal yang ditunggu-tunggu...
. . .
“AKHHH, SUO LEBIH DALEM... MENTOKIN.”
Nirei kelojotan, lubangnya sedang di genjot kasar oleh Suo. Sedangkan yang lain sibuk dengan bagiannya masing-masing.
“IYAA ITUHH TERUS... ENAKHH SUO... AKHHH...”
Lalu mulut berisiknya pun disumpel milik Sakura.
“Sumpah gue kangen banget sama mulut lo Nirei...”
“Teriakan lo bikin sange, tapi mulut lo di sumpel gini makin bikin gila...”
Nirei hanya terus fokus memanjakan milik sakura yang berada di mulutnya tersebut. Sembari menahan keenakan yang diberikan Suo pada lubangnya tersebut. Sementara Kiryu sudah pasti sedang memberikan banyak tanda pada tubuhnya itu, belum lagi putingnya yang berkali-kali dimanjakan oleh jari lihainya tersebut.
Setelahnya Suo pun mencapai putihnya, kemudian langsung mengeluarkannya begitu saja. Begitu pun dengan Sakura yang sudah memenuhi muka Nirei dengan cairannya dan Sugi pun segera mengambil alih Nirei.
“Muka lo sayu gini malah makin bikin kita sange terus, Nirei...”
“Lubang gue masih mau di sodok, ayo sodok lagi...”
“Anjing, lo beneran ketagihan kita kontolin?”
“Iya, ayo kontolin lubang gue lagi... Enak... Mau kontol kalian lagi...”
“Kalau gitu gue siap sodok lo sampe lo tolol gini, Nirei...”
Dan Sugi pun memasukkan miliknya sekali hentakan ke lubang Nirei, kemudian langsung menggenjotnya dengan kasar.
“Nirei kita kalau mode diewe gini emang nggak ada duanya ya...”
“Sugiii... Enak... Terus pokoknya sodok terus Sugiii....”
“Nirei makin berisik aja.”
“Mau disumpel lagi...”
Kiryu pun dengan senang hari menyumpal mulut Nirei yang berisik.
Kegiatan tak senonoh mereka pun terus berlanjut, dari yang awalnya di ruang santai sampai dapur lalu kamar. Bahkan setelahnya pun mereka tetap melanjutkan aksi mengerjai Nirei sampai lelaki itu benar-benar kewalahan.
Kalau seperti ini, mereka berempat semakin semangat untuk menafkahi Nirei. Toh, bayarannya bisa mengerjai lelaki itu sepuas mereka.
240907❤️