write.as

~ LIE Jeff melangkahkan kaki nya menuju gerbang sekolah, dirinya berdecak kesal karena motor yang biasa ia gunakan sedang berada dibengkel, alhasil dirinya harus pulang dengan supir nya. " Jeff sayangggg " Jeff menatap ke arah orang yang memanggilnya. Keningnya bertaut, untuk apa mamanya itu ikut menjemputnya. " Ma kenapa disini? " " Apakah tidak boleh menjemput anakku sendiri? " " Bukan begitu, ta-" "Sstt, mama jemput kamu buat nemenin mama buat ketemu temennya mama, kamu kan belum punya pacar. Nah makannya itu kamu harus ikut. " Jeff tau bahkan sangat hafal apa yang akan mama nya lakukan pasti mengenalkan Jeff kepada anak teman - temannya itu. " Jeff udah bilang berkali - kali ma kalo Jeff gamau ikut lagi. " " Kamu tuh ya.. Apa salah nya, toh kamu masih ga punya pacar jadi mama bakal tetep paksa kamu. Lagian cuma kenalan kan kamu juga masih sekolah." Apa yang harus ia lakukan agar mama nya berhenti. Jujur saja ia sudah sangat lelah dengan agenda mama nya yang selalu seperti ini. Mungkin Jeff harus mempunyai pasangan agar ia tidak dipaksa lagi. Apakah sedikit kebohongan akan menguntungkan? Let's see! " Jeff udah punya pacar ma." "HAHHH!!! yang bener aja kamu, kenapa gak pernah di kenalin ke mama." " Dia sibuk ma." Sungguh ia sebenarnya tidak mau berbohong tapi dirinya sudah kehabisan cara. Lalu siapa yang akan dirinya bawa untuk dikenalkan kepada mamanya? Dia tidak memiliki kekasih. " Apakah kekasih mu bersekolah disini juga Jav? " "Iya ma." Dalam hati Jeff menyumpahi mulutnya sendiri. Kenapa dirinya mengiyakan hal itu. "Oke, yang mana kekasihmu itu." Kan... Mamanya ini sangat bersemangat, siapa yang harus dirinya jadikan pacar bohongan. Jeff menatap sekeliling sekolah, keadaan sudah lumayan sepi karena para siswa sudah pulang dan hanya terlihat beberapa siswa yang berlalu lalang. Jeff menarik salah satu siswa cowok yang berjalan disampingnya menuju gerbang sekolah. " Yang ini ma, ayo sayang kenalan dulu sama mama. " Cowok yang ditarik Jeff pun melotot. Apa tadi katanya? Sayang?!!! Apakah cowok ini gila tiba" memanggilnya sayang. "Lo siapa anjir." Ucap cowok tersebut sambil melepaskan lengannya yang digenggam Jeff. Jeff menarik tangan pemuda itu sedikit menjauh dari mamanya. "Bantuin gue sebentar, pura - pura jadi pacar gue yaa." Bisik Jeff. "Gue aja gak kenal sama lo ya anjir." Jeff kalap, bisa - bisa rencananya ini hancur total. "Ayo dong gue gak mau dikenalin sama orang lain. Gue juga gatau lo siapa tapi gue akan sangat berterima kasih kalo lo mau bantuin gue." "Gak." "Ayooo dong, nanti gue traktir deh." "Gak, gue mau pulang." "Plis plis..." Jeff terus mencekal lengan pemuda itu dan memohon agar membantu nya. "Cihh... Oke fine, tapi gak usah ganggu gue lagi." Pemuda itu menarik tangan Jeff kembali kehadapan mamanya. "Halo tante hehe, maaf sebelumnya kalau sikap saya kurang sopan. Kenalin nama saya Nakunta tante, pacarnyaa.." Pemuda yang bernama Nakunta itu melirik Jeff untuk memberi kode agar ia memberitahukan namanya itu. "Pacarnya Jeff ma ini, manis banget kan." Ucap Jeff membantu Nakunta. Nakunta tertegun mendengar penuturan Jeff, apa apaan tadi itu. Nakunta tidak manisss!!! "Ya Ampun kamu lucu banget, kamu kok mau sih sama anak tante yang gak seberapa itu." "Hehe soal nya kasian anak nya gak ada yang mau tan. Yasudah jadi saya pungut saja." Jeff menganga, bahkan seluruh gadis disekolah ini menginginkan diri, bisa bisanya Nakunta mengatakan itu "Hahaha iyaa emang siapa yang mau sama Jeff ya? Yaudah tante gak bisa lama lama mau ada urusan. Kapan - kapan kamu kerumah yaa sama Jeff." Nakunta hanya menanggapi ucapan mama Jeff dengan senyuman.