write.as

(tw : nsfw. dirty talks, cunnilingus, breast sucking (?), choking, ini jorok deh gatau apa lagi yang aku tambahin buat tw-nya T-T kalo ada typo, mohon maafkan) barangkali baru sekian detik saja usai kamu membuka pintu eboni yang kamu cengkram kenopnya, si taruna jangkung melengos masuk tanpa permisi. "mas . . . " "dek." bukan lantunan lembut bak senandung simfoni orkestra yang seringkali kamu dengar darinya. nada kalem, permisif, hati-hati yang tak pernah lekang dari personanya. namun satu kata diselimuti gusar yang melerak. dalam, kasar, di antara jemu dan dengkur yang lolos dari kerongkongan sukses mengalternssi imaji lembutnya. jemari kenyu meraih pinggangmu, merapati posisi sehingga kamu bisa merasakan bagian pinggang dan keb bawah kenyu yang dilapisi celana kain menggembung dan mengeras kendati material kain menjadi penyekat. kamu menengadah perlahan, mendapati panggung wajah kenyu yang dongkol. alisnya dan keningnya mengerut bersama dua buah mripatnya yang mengamatimu intens. kenyu menggoyang pinggulnya maju, "gegara kamu. . ." tuturnya sembari mendengus. "bikin kesel. hao, hao itu." nafasmu tercekat, "mas." "diem. ayo ke kamar." - "open your mouth, doll." kamu membuka mulut sesuai instruksi sembari menyaksikan kenyu yang mengunci pintu kamarku, mengeloskan dasi dari lehernya, buru-buru mencopot kemeja putih dan melemparnya sembarang arah. dia mendorong kamu perlahan ke ranjang, telapak tangannya menyampir di punggungmu untuk memastikan kamu tidak jatuh ke ranjang dengan kasar. "mas-" bibirmu lebih dulu dipagut oleh kenyu, disambut oleh labium kenyal nan hangatnya. mulutmu yang sudah terbuka di awal jadi kesempatan bagi kenyu untuk memasukkan lidahnya ke dalamnya. menaut diri dengan lidahmu. memeriksa rentetan gigi dan dinding mulut dengan berangasan. ciumannya sungguh-sungguh, rakus, tak sabaran. he mean it. bermaksud agar kamu paham bahwa ciuman sebagai keterus-terangan atas perasaannya. membelenggu, menjerat, memingit bibirmu seolah besok semesta sudah di ambang ketiadaan dan berupaya menikmati tiap sisi-sisi bibirmu. "you are so fun to kiss." dia bergumam di depan bibirmu lalu mengecup daging yang merah membengkak tersebut. kini ia merayap ke rahangmu, kerongkonganmu dan jatuh ke lehermu. menghirup aroma dari kulit polosmu lalu menjilatinya panjang, kamu mendesis begitu merasai lidahnya yang basah. begitu kontras dengan tubuh keringmu itu. jemarinya melucutimu dari pakaian, dari bahan yang menghalangi pandangannya untuk mengemati lekuk-lekuk yang Tuhan ciptakan baginya untuk saksikan. telunjuknya menyentil putingmu tiba-tiba, menuai lenguhan darimu. dia terkekeh begitu melihat kamu merengut padanya. "maaf sayang, gemes soalnya. udah keras aja padahal kan aku baru cium kamu." kenyu kemudian membuka mulutnya untuk melahap buah dadamu yang sebelah kanan. mendesau nikmat saat putingmu bersinggungan dengan lidahnya. dia kemudian berpindah ke sebelah kiri, lagi-lagi lenguhan lolos. kenyu bergantian memanjakannnya dengan ciuman, hisapan, gigitan baik di puting atau keseluruhannya. "-ah . . . enak banget, cantik. nyusu di kamu." "mas!" dia tertawa kecil begitu melihat pipimu bersemu dan memarahinya. kepalaku turun untuk menciumi dadamu. "sayang ga ada air susunya, kalo ada. tiap hari aku nyusu." kamu mendecak, "jangan aneh gitu omongannya, mas." kenyu memicingkan pandangnya padamu, seringai perlahan merayapi wajahnya sembari ibu jari dan telunjuknya mencubit dan menarik putingmu. tubuhmu menyentak sebagai respon membuat kenyu semakin ingin menjahilimu. ditamparnya kedua buah dadamu, hati-hati agar tidak melukaimu. diperhatikannya bongkahan daging yang menjadi salah satu favoritnya dari kamu, berayun dan berguncang seiring tubuhmu bergerak kemana pun. terutama berlari ke arahnya tiap kali bertemu, kenyu kadang harus menahan gemas takut apabila meledak sewaktu-waktu atau menggodanya ketika tengah di atas ranjang dengan intim. "dadamu sintal juga ya, sayang. apa gara-gara aku sering nyusu juga ya?" "mas, ih!" kenyu cuma terkekeh, ia mengecupi tulang lehermu, dadamu, perutmu dan turun di antara pahamu sembari tetap mengamati reaksimu. detak jantungmu memacu di bawah lidah kenyu, gemetar disaat dia memilih untuk mengecap kulitmu. memetakan tubuhmu agar lidahnya bisa mengenali tubuhmu lebih baik. "so captivating..." tuturnya pelan, "i could kiss your whole body with my lips as a retribution of worshipping you, sweetheart." tangan-tangannya sudah memereleti kain yang membungkus area privatmu tanpa kamu sadari. ia berjongkok, menarik kamu ke ujung ranjang untuk memudahkannya. pahamu diletakkan di kedua bahunya. ia mengembuskan udara ke vaginamu, "hao-mu itu.... dia ga bisa gini. gabisa nyium kamu. gabisa nyusu di kamu. ga bisa berada di antara paha kamu. sementara aku bisa loh." kamu bergetar, pahamu nyaris menutup, nyaris menjepit kepala kenyu kalau tidak is meremas kakimu. kamu merasa lubangmu perlahan basah, mengangga sedikit demi sedikit. "i can hold you, i can embrace you and most definetely fuck you until you full and dumb." pujiannya mulai mengantarmu pada gerbang di luar nalar mampu komprehensif. kenyu beringsut maju, memangut bibir vaginamu. kamu terkesiap olehnya, kaget total, lagi-lagi nyaris menutup kedua kakimu. kenyu menggesek vaginamu dengan lidahnya, atas dan bawah. telunjuknya menekan klitorismu bersamaan lidahnya mengorek-ngorek milikmu. lubangmu yang sudah lebih dulu basah mulai mengeluarkan cairan ereksi yang bercampur dengan saliva kenyu "do you like it? suka ga, sayang? mmh?" kenyu terkekeh kecil, nadanya menjahilimu saat ia menyeruput cairanmu. kamu menyentak, "m-ngh-mass . . . " telapak tanganmu menuntun kenyu untuk menjamahmu lebih dalam lagi. anak adam itu tersenyum simpul kemudian kembali melahapmu. lidahnya menjentik vaginamu saat hidung mancungnya berulang kali menyenggol klitoris. kenyu melenguh ketika cairanmu membanjiri mulutnya, gerakannya menjadi konstan; emut, gigit, seruput. lidahnya kemudian menemukan lubangmu yang menganga karena terangsang, "your pussy is pulsating, doll. this is where i will fuck you, stuff my dick and pound you hard and intimately." kenyu memasukkan lidahnya ke dalam, kendati susah payah. kemudian menekan-nekan dalamnya. nafasmu menjadi berat, mencengkram sprei ranjang ketika mulut tak mampu menyampaikan. kegiatan yang repetitif sebagai reaksi jamahan kenyu. kenyu kemudian melahap bibir vaginamu dan menyedotnya, mencari cairanmu yang terus-menerus memenuhi mulutnya. "hngh-! a-ah! mas!" "mmh? kenapa, sayang? enak?" kenyu kini menjilat-jilat vaginamu yang mulai memerah. "h-ah . . ngh- . . e-enak . . . mas . . . terus." kenyu mengigit klitorismu kemudian menyesapnya, sesekali menyeruput saat dirasa bibir vaginamu tak bis menampung cairan rangsang yang keluar. "you taste so good, sweetheart." kenyu berada di titik ternikmat, tepatnya diantara kedua pahamu. menyusu denganmu memang enak tapi disuruh memanjakannya disini lebih dari enak. rasanya menginjak di firdaus. kenyu tak habis-habisnya mengisapmu seperti orang kelaparan. kemudian ia menarik diri, menampakkan wajahnya yang berpeluh. bibirnya memerah dan area mulutnya terlihat basah, tentu saja karena saliva dan cairanmu. ia menyeringai, menyibak surai gelapnya yang melekati kening. dilepasnya kaca mata yang bertengger di hidung, melemparnya sembarang arah seperti pakaiannya. kamu merengek, menggeliat kanan dan kiri sewaktu kenyu tak lagi menciumi di bawah sana kendati kamu nyaris saja datang. "ah, ah, ah, sweetheart. don't be like that. i like to taste you when you cum on my tongue but the urge i want you to wet my dick with your slick more than i can handle." kenyu telah menanggalkan celananya, sama sepertimu, telanjang total. kamu mati-matian menengak ludah dan mengembus nafas normal ketika matamu jatuh pada tubuh eloknya. besar, cegak, dan padat di tempat yang seharusnya. kemudian atensimu jatuh pada kejantanannya yang berdiri, digenggami oleh kepalan tangan gabas dan berurat kenyu. yukimiya kenyu itu pemuda jangkung, berisi dan gagah. kemeja yang selalu ia kenakan tak pernah longgar di tubuhnya, memeluk perutnya dengan baik sehingga setiap kali ia bergerak maka siapapun bisa menyaksikan ototnya turut bergerak di balik kain. you are fucking blessed, dear. ya, kayaknya keberuntungan seumur hidupmu habis setelah bermanifestasi memiliki kenyu sebagai kekasih. tangannya mengelus dan mengocok batang kejantanannya sembari menatapmu, ia dengan tidak malunya meloloskan desahan, merecokimu ketika ia senang kamu menontonnya. kamu mengigit bibirmu, rasa asing nan abstrak membuncah di antara nafasmu. menyebar, merengsek, merangak di nadimu. bersama dengan vibrasi jantungmu. bersama dengan renggangan tulang rusukmu. pahamu bergetar dramatis, perutmu kembas kempis, lubangmu tetap berkedut tak sabaran. yukimiya kenyu look so fucking majestic. beri applause pada peluh yang bercucuran di atas tubuhnya. kamu mungkin pikir anak adam ini sejatinya inkarnasi dari adonis yang jadi subjek segala renjana dewi paling elok sejagad dirgantara. to be on his mercy . . . kamu tersenyum tipis dan menempatkan kepalamu pada ranjang dengan pasrah. "take me, ken." bisikmu padanya, "fuck me so fucking hard with you dick. make me scream. my me squirm. make me only can moan and think your name." kenyu terkesiap, membelalak mendengarnya. "make my pussy can only recognize your dick and only you." kamu terkekeh kecil, "because only you can and not xu minghao, yes?" kenyu menyeringai, matanya berkelilat di antara nafsu dan euforia. sesaat ditamparnya klitorismu dengan kejantanannya, masih menyaksikan ekspresimu yang menikmati tingkahnya. kamu tidak pernah memanggilnya sekadar nama saja, kamu selalu enggan meninggalkan panggilan "mas" yang jadi titel permanen atasnya karena kamu selalu mengingatkan ada sekat di antara kedua insan. namun kini, kamu menyingkirkannya secara sukarela. kenyu merasa hangat, merasa intim, merasa dikenali. dan itu luar biasa cukup. "as you wish, sweetheart." sesekon kejantanan kenyu melesak masuk, ia tidak menyisakan jeda untuk kamu bernafas, ia seketika menghentak kasar. sehingga kejantanannya berada dalam lubangmu seluruhnya. "ngh-ah! ken!" kamu tersedak, membulatkan mata ke atas, tubuhmu bergetar saat menerima kenyu masuk. kenyu mulai bergerak dengan kecepatan biasa, tak mau bergerak pelan karena terlampau tak sabaran. memegang kedua pinggangmu erat. serasa tak nyaman dengan posisi sekarang, dibukanya lebar pahamu. menahannya dengan tangan agar kamu tidak menutup akses baginya untuk bergerak. "-h-ah . . . so wet . . . shhh." kenyu melenguh kemudian tertawa dengan vokal parau, membawamu selangkah ke gerbang firdaus. kenyu kalau tengah begini, luar biasa seksi. mendesah saja membuatmu kepanasan. "doll . . . sweetheart . . . ngh . . . so warm . . around my dick . .fuck" ia menumbuk pinggulnya lebih cepat, perlahan kejantanannya meraba dalam vaginamu lebih jauh. kenyu mengalihkan atensi dari kenikmatannya sendiri lalu melihatmu yang mendesah, memalingkan wajah kesana kemari, mengamit sprei yang sudah awut-awutan. buah dadamu berguncang tiap kali kenyu menghentak, bibir bengkakmu meloloskan lenguhan, matamu memejam total. wajahmu, fuck, make him so hard, memerah di pipi dan nampak bercahaya karena peluh yang memantulkan cahaya kamar. wujud demikian menyikut abdomennya, menyenggol hasrat rakusnya akan seks yang lebih dari ini. "you face so pretty, sweetheart . . . so enchanting. . . . bewitching . . . for me and only me . . . " kamu merengek, merasakan matamu mendadak perih kemudian kamu menyadari bahwa kamu menangis. bukan sebab sedih namun karena kamu senang. "ngh! ngh! ah! ah! oh fuck, e-enak . . . hyah-enak!" "hmm? enak, sayang? suka? suka dientot gini? mau lebih cepat? lebih dalam?" "mau!" kamu menjerit saat kenyu dengan sengaja menghantam pinggulnya dengan tenaga kasar sehingga mendapati prostatmu, "mau. mau. mau. mau." kenyu menyorongkan badannya ke depan, mengecup lehermu, "iya, sayang." telapak tangan kanannya berpindah ke pinggulmu sementara yang sebelah kiri tetap berada di paha dalammu. hentak. "-yang." hentak. "-kaya." hentak. "-gini, sayang? mmh?" tiga tumbukan dalam kenyu sukses mencipta desahan panjang dari labiummu. abdomenmu memelitir dari dalam, rangsangan hebat tepat di klitorismu tak bisa kamu bendung lagi. kamu merengek, merintih sembari melepas kenikmatanmu. cairanmu merembes, menelengkupi kejantanan kenyu yang membuat anak adam itu merinding. "ken . . .," kamu mendesah, "ken . . . ." "belum, cantik. aku belum keluar." jemarinya yang berada di pinggilmu, meraih surai yang basah karena keringat di keningmu, menyibaknya dari wajahmu agar ia bisa melihat ekspresimu. "i said that i wanted to fuck you full and stupid, right?" kenyu tersenyum. "aku beneran mau." ia mulai menggoyangkan pinggulnya dangkal namun tidak mengurangi kecepatannya. "mau liat kamu penuh. mau liat kamu basah. mau liat kamu nangis-nangis pas datang." oh i did not mention he is quite mean when he horny? kenyu menjepit klitorismu dengan ibu jari dan telunjuknya, tidak menghentikan hentakannya. matanya terbuka lebar dan seringai kembali mengiasi, melihat kamu sudah meneteskan air mata dari pelupuk matamu yang terpejam. "oh udah nangis ya, sayang? enak? nangis karena enak ya?" ia menggodamu dengan menggerakkan pinggulnya ke atas, tidak maju seperti sebelumnya. kamu melenguh, menyembunyikan wajah di antara tanganmu. terlampau tenggelam sudah di antara kenikmatan, saliva menetes dari sudut-sudut bibirmu seiring desahan jadi bahasa yang satu-satunya kamu tuturkan. "ah! ah! ah!" kenyu tersenyum, "yes. like that, doll. so fucking tight, so warm, so wet," ia kemudian meremas buah dadamu, "you can be my personal cumdump, mmh? what do you say, sweetheart?" "ken-ngh! hg-hyah! fuck! s-shit! so good! so good!" kenyu memutuskan untuk meraih lehermu, mencengkeramnya pelan, "i'm not done with you, sweetheart. be good and keep spread your legs for me, yeah?" "yes! yes!" dengan mengandalkan cengkraman di lehermu dan di pahamu, kenyu menumbuk dengan segala staminanya. telinganya mendadak tuli dengan rengek dan desahmu, hanya mampu mendengar desahannya sendiri. suara gesekan basah dari precum kenyu dan kamu menciptakan irama berisik selain dencitan ranjang yang ekstrim. mungkin besok udah rubuh. kamu dan kenyu sudah terlampau bodo amat untuk bergerak hati-hati agar tidak terdengar sampai ke luar. satu-satunya yang membekas di pikiran mereka adalah menginjak puncak kepuasan bersama. "i can't get enough with this pussy," kenyu berbisik. mengecupi kulit memarmu yang sudah dijejali ruam-ruam cintanya, "my baby look so fucking beautiful. fuck-ngh! mine. mine. mine. mine only." (maaf, aku ga nulis ampe abis soalnya aku mau makan dulu. daritadi keroncongan) note : makasih udh baca 🙏dimohon bacanya sendiri aja guys, jangan berdua nanti ada yang bertiga. tiganya setan 🙏