write.as

Rahasia +-+-+-+-+- Law menelusuri lantai 2 rumah itu, hanya ada satu kamar yang saat Law buka tercium aroma bahan kimia yang menyengat Tapi bukan itu yang Law notice pertama kali melainkan sebuah papan buletin besar yang dipajang di tengah ruangan, di papan itu penuh dengan foto anak-anak Vinsmoke Foto-foto itu memuat anak-anak Vinsmoke sejak kecil hingga dewasa, beberapa terlihat seperti rekaman CCTV dan foto buram, sepertinya Judge adalah seorang stalker untuk anak-anaknya sendiri Law semakin mendekati dan melihat di balik foto - foto itu terdapat informasi kecil tentang pekerjaan, alamat, hobi, dan kesukaan Terdapat beberapa coretan di wajah Sanji juga dan yang membuat Law kaget lagi adalah dia melihat foto Katakuri yang tersembunyi dari foto yang lain "Seriusan Bang Kata ngekhianatin kita" Law kembali melihat-lihat mencari tau apa yang sebenarnya diinginkan Judge, obsesinya benar-benar mengerikan "Ara, kita kedatangan tamu" Law membalik badan dan melihat wanita berambut hijau duduk santai di meja tengah ruangan dengan buku dan pena di depannya "Jadi, ingin minum teh denganku... Law" "Monet" Monet tertawa kecil dan meneguk tehnya, "Jadi kamu sudah memutuskan ingin mengajakku berkencan ya Law" "Gue gak pernah berpikir seperti itu, kasih tau gue apa yang direncanakan Judge" Monet tertawa kecil, lalu menghampiri Law "Mungkin membuat marah" "Atau mungkin agar bisa kembali" Monet mendorong topi Law ke atas, "Germa adalah perusahaan yang bagus, bukankah begitu, Law" Monet menarik kerah kemeja Law agar semakin mendekat, topi Lawpun terjatuh ke lantai "Jadi semua ini karena uang ya ? " Law memundurkan kepalanya ketika merasa bibir Monet semakin dekat dengan wajahnya "Tepat sekali" Monet melepas cengkraman di kemeja Law, " Jika Judge bisa membunuh semua anak-anak dan istrinya, Germa akan jatuh kembali padanya, obat-obatan yang diproduksi Germa adalah yang terbaik, lalu dengan begitu Judge bisa kembali dengan eksperimennya, dan sekarang tidak akan ada yang menghalangi rencananya" "Apa Joker ada hubungannya dengan ini ? " "Tidak, Joker baru bersama kami 2 bulan ini, temanmulah yang membantu kami" Law semakin bingung, teman ? Apa yang dia maksud Katakuri ? "Katakuri selalu mengirimkan kami uang yang cukup untuk kami melakukan eksperimen kembali, kamu tau kenapa Katakuri melakukan itu ? Karena cinta" "Katakuri mencintai orang-orang yang dia selamatkan 12 tahun, dia berfikir mereka semua juga akan sama sepertinya tapi dia terlalu naif" "Ichiji bahkan tidak pernah menganggapnya ada, semua hal yang dilakukan Ichiji hanyalah formalitas dan itu yang membuat Katakuri akhirnya berpihak pada kami" Law terdiam mendengar informasih baru yang diberikan Monet, Law sebenarnya juga tidak terlalu peduli dengan urusan rumah tangga orang tapi Law yakin Ichiji pasti memiliki perasaan yang sama dengan Katakuri walaupun tidak sekuat Katakuri "Hanya itu ? " "Judge menyuruh Cindry untuk menaruh racun hirup di cat rambut agar Sanji tapi wanita bodoh itu masih saja salah sasaran, lalu Judge menyuruh Katakuri menukar biskuit Sanji agar Sanji keracunan tapi lagi-lagi dia salah sasaran dan malah Ace yang keracunan! " Monet mulai terlihat marah "Katakuri selalu merasa dirinya melakukan yang terbaik dengan sempura, bahkan saat Judge menyuruhnya bercerai dengan Ichiji dia langsung dengan bodohnya menyetujui." "Aku membuat akun privat agar bisa memata-matai anak Vinsmoke dan aku tau jika Sanji akan bertemu dengan temannya lalu Judge menyuruh Katakuri menukar biskuit itu dengan imbalan Judge tidak akan menyentuh Ichiji dan dia pun tertipu" Law mulai muak dengan ocehan Monet, "Bukankah dulu kau bekerja dengan Caesar ? Kenapa kau berpihak dengan Judge ? " tanyanya penasaran "Tuan Caesar bekerjasama dengan Judge, aku hanya menuruti perintah tuan Caesar, lagipula Sanji adalah teman Luffy, aku masih memiliki masalah dengan Luffy setelah konfrontasinya dengan tuan muda" "Semuanya sudah berakhir , LAW!! " Monet menyerang Law dengan pisaunya yang langsung ditahan Law dengan sarung nodachinya "Semuanya belum berakhir Monet, kamu bukanlah orang yang mengerti tentang cinta" Law mendorong Monet ke dinding dengan mencengkram lehernya "LEPASKAN SIALAN!! " Monet memberontak tapi tentu saja tenaga Law lebih kuat "Bukankah kau masih membutuhkan Doffy, tuan muda akan memberimu uang lagi Law, adikmu membutuhkan biaya untuk berobat kan" Monet mencengkram kemeja Law lagi "JANGAN MENGAJARIKU CARA MENJAGA ADIKKU SENDIRI, MONET! " Law semakin mengencangkan cengkramannya pada Monet " K—Kamu m—masih mengincar Heart kan L—Law ? " Law menggelengkan kepalanya "Aku sudah memiliki 'Heart' ku sendiri" Law teringat Luffy yang mungkin sekarang juga sedang bertarung di lantai bawah "K—Kisah cinta memang memuakkan" Monet jatuh ke lantai karena kehabisan nafas, Law mengeluarkan borgol dan anestesi dari tas yang dia bawa Setelah memborgol Monet dan menyuntikkan anestesi, Law mengeluarkan perekam dari dalam saku celananya "Ini bukti yang sangat bagus" Law menelusuri meja yang digunakan Monet tadi, mencoba mencari obat penawar untuk Ace yang akhirnya dia temukan di sebuah brankas kecil di laci Law memasukkan beberapa obat penawar lalu buku-buku penelitian Judge dan memfoto semua barang bukti termasuk papan buletin milik Judge Law baru saja hendak keluar ketika mendengar suara ledakan dari arah luar dan teriakan Katakuri "KALIAN SEMUA KELUAR!! "