write.as

🌼🌼🌼🌼 "Udah ah buang aja nanti kamu sakit perut" Jeffery menarik piring berisi masakannya itu dari hadapan Tanaya. "Ih sayang tau kak gak boleh buang-buang makanan" jawab Tanaya sambil masih mempertahankan piring nya. "Nalesha ini beneran gak layak makan, emang kamu gak mau jajan di luar? Katanya mau makan sepuasnya pas udah sembuh". Tanaya diam, mulai goyah akan penawaran dari Jeffery yang mengatakan hendak mengajaknya makan di luar. "Emm" Tanaya menampakan wajah bingung sambil masih memegang sendoknya ditangan kanan sedangkan tangan kirinya mengetuk sudut bibirnya untuk berpikir. "Udah ayo ah kamu mau makan apa?" Jeffery meraih sendok di tangan Tanaya dan meletakkannya di piring lalu menggandeng tangan Tanaya untuk mengikutinya. "Tapi kak aku mau ganti baju dulu, masa aku keluar pake kaos sama celana pendek gini doang". Jeffery menghentikan langkahnya dan menoleh kearah Tanaya memperhatika penampilan Tanaya. "Gini doang udah manis sih tapi ya kamu harus ganti celana sih" jawab Jeffery melihat Tanaya hanya mengenakan celana pendek seluruh saat ini. "Oke tunggu sini kak ya" seru Tanaya sambil berbalik dan berlari kearah kamar yang dia tempati. Selang beberapa waktu, Tanaya kembali menghampiri Jeffery yang duduk di sofa sambil memainkan ponselnya. "Ayo kak" Jeffery mendongak melihat senyum lebar Tanaya yang membuatnya tersenyum juga. "Ayo" Jeffery menggandeng tangan Tanaya sambil berjalan keluar menuju mobilnya dan kemudia berangkat mencari apa yang diinginkan Tanaya. Mereka menghabiskan waktu seharian untuk berjalan-jalan, makan, dan menuruti apa yang Tanaya inginkan sampai dia puas. "Beneran udah gak ada yang di pengen lagi?" tanya Jeffery melihat ekspresi antusias di wajah Tanaya ketika melihat beberapa kotak makanan di pangkuannya yang katanya segaja dia beli untuk di bagi ke Abbiyu dan Barra. Tanaya hanya mengangguk sambil masih tersenyum lebar menjawab pertanyaan Jeffery, dan Jeffery sendiri hanya menggelengkan kepala nya sambil terkekeh gemas melihat kekasihnya itu. 🌼🌼🌼🌼