write.as

Han's Hospital niat seungyoun mau menyambung tidur cantiknya tergendala total gara-gara ponsel seungwoo. lalu sekarang di sini dia dan dohyon, di lobby rumah sakit milik keluarga han untuk mengembalikan ponsel itu kepada pemiliknya. "kak! kak!" tangan seungyoun ditarik paksa oleh dohyon membuatkan seungyoun melihat sepupunya itu. "apaaaaa?" "aku liat mama barusan." "hah? mama kamu? di mana?" seungyoun bingung sendiri. mama dohyon, tantenya itu biasanya sekarang udah di rumah, kerjanya cuma setengah hari sebagai guru sd. kenapa bisa menyimpang di rs? "itu, ke lift. ayo kak, kita ikutin mama!" dohyon itu walaupun 10 taun lebih muda dari seungyoun, tapi badannya gak kalah bongsor. kebanyakan makan, terlalu sehat malah. "astaga pelan-pelan dohyon!" lift tertutup tepat mereka sampai di sana. dohyon melihat nomor lantai yang dituju. lift itu berhenti di lantai nomor 7. dohyon kembali menarik seungyoun masuk ke lift lain dan menekan butang nomor 7. sebaik sahaja lift terbuka, mereka berdua keluar dengan dohyon yang sibuk mencari mamanya. "kamu kenapa sih, dohyon? mama kamu gak bakal ilang, nanti di rumah juga ketemu." "mau minta duit, kak. aku lupa bawa kartu." dohyon masuk ke ruangan vip diikuti oleh seungyoun dari belakang. mungkin ada temennya yang sakit, pikir seungyoun. dohyon mempercepatkan langkahnya apabila mendengar suara mamanya. ruangan itu sunyi, hanya terdengar bunyi langkah mereka berdua dan beberapa suara dari kamar ujung. seungyoun menghentikan langkah kakinya dan menahan dohyon daripada terus berjalan apabila suara isakan terdengar, dan dia yakin banget itu suara tantenya. seungyoun berjalan perlahan, mengurangkan bunyi langkah kakinya dengan menyuruh dohyon mengikutinya dari belakang. suara isakan tantenya semakin jelas kedengaran apabila mereka sampai di depan kamar. "seungyoun?" seungyoun melihat junmyeon. "uncle... ini apa?" seungyoun menunjuk tulisan di pintu kamar itu, [ Kim Sooyoung ] ( Cervical Cancer )