write.as

Mamah Tara & Tiara

Waktu menunjukan pukul 14.20 yang menandakan bahwa Tiara memang harus mengetuk pintu rumah milik Ka Tara.

image

Tiara membuka pintu gerbang rumah lelaki tersebut dan melihat motor Tara sudah terpakir rapih di halaman rumahnya.

Tanpa Tiara ragukan lagi, bahwa Tara memang ada dirumah karena Tara pasti kemana mana akan selalu bersama motor kesayangan nya tersebut. Perempuan ini mengetuk pintu rumah Tara dan ternyata...

“Assalamualaikum Ka Tara...”

Knock knock

“Waalaikumusalam, sebentar ya”

“Eh nak Tiara, ada apa nih hari Minggu kerumah? Tumben sekali?” Ucap mamah Tara sambil membuka pintu rumahnya

Tiara dengan sigap mengulurkan tangan untuk bersalim kepada mamah nya Ka Tara.

“Anu Tante, Ka Tara nya ada?”

“Gaada sayang. Tara kayaknya ada urusan kampus nak. Tadi malam motornya diantarkan teman kampusnya, Matahari.”

Munculah banyak pertanyaan di kepala gadis ini. Acara kampus? Hari Minggu? Lalu motornya kenapa diantar sama teman nya? Apa ka Tara se marah itu?

“Oh, yaudah deh kalau gitu Tante, iya mungkin ada acara kampus.” Jawab Tiara sambil menggaruk rambut cokelat nya tersebut.

“Ada apa sayang? Yuk masuk dulu kita makan kue buatan Tante.”

“Ehm aku buru buru Tante. Tapi aku masih punya janji mau buat kue bareng Tante. Jadi kan Tan?”

“Jadi dong. Yaudah, nanti Tante sampaikan ke Tara kalau kamu kesini ya.”

“Okay tan. Aku pamit pulang dulu ya, assalamualaikum”

“Waalaikumusalam, hati hati nak dijalan”

Tiara memutar badannya dan berjalan pelan dihalaman kediaman Tara.

“Ka... Maafin gue...”