babybee

Pagi hari di hari minggu itu paling enak buat dipakai rebahan kan? Begitu juga dengan Abian. Saat dua hari yang lalu ayah dan bunda nya mengatakan bahwa mereka akan pergi ke bandung sebentar untuk menengoki kakek nya, yang Abian lakukan sekarang hanya tidur, makan, buka YouTube, scroll tiktok sampai malam.

Biasanya abian akan mengajak teman-teman nya untuk bermain di rumah nya, namun sekarang tidak bisa. Teman-teman nya sedang sibuk mengurus tugas dan juga pekerjaan mereka. Abian sendiri sebenarnya mau ikut bekerja juga, tapi apa daya jika ayah dan bunda nya berkata tidak pada permintaan nya itu.

Abian sendiri bingung, kenapa ayah dan bunda nya justru malah melarangnya untuk hidup mandiri? Seharusnya mereka bangga bukan juka abian punya pemikiran yang cukup dewasa seperti itu. Ia hanya ingin mencoba pengalaman baru di umur nya yang masih terbilang cukup muda. Tapi ayah dan bunda nya seakan-akan menahan nya untuk melakukan itu.

“Gue baru sadar, nobita lebih goblok dari si haris.” gumam abian sambil memakan kripik kentang nya.

Meskipun abian sudah menonton film animasi itu berkali-kali tapi ia tidak pernah merasa bosan. Ia menyukai karakter yang ada di layar laptop nya itu. Bahkan Bireza sempat mengatakan, “Doraemon aja terus. Itu muka lo bulet mirip Doraemon.” Hal itu tentu saja mengundang geplakan sayang dari tangan Abian.

Btw, abian jadi berfikir tentang kejadian tadi saat ia hendak membeli bubur di depan komplek untuk sarapan nya. Ada beberapa ibu-ibu yang tampak sedang asik bergossip ria membicarakan topik hangat pagi itu.

Abian bukan nya ikutan bergosip tapi dia juga punya pendengaran yang bagus, jadi ia mendengar apa yang dibicarakan ibu-ibu itu didekat gerobak kang dadang, si tukang bubur.

Sependengarnya di komplek yang ia tempati ada tetangga baru yang baru saja pindah kemarin sore. Ibu-ibu itu juga mengatakan kalau tetangga baru abian adalah sosok tampan, bertubuh tegap dan juga memiliki tutur kata yang sopan.

Abian memajukan bibir nya sedikit, lalu mengetuk-ngetuk bibir nya pelan.

“Ayah gak bilang apa-apa perasaan kalo mau ada tetangga baru.” gumam abian.

Abian yang memang dasar nya malas berfikir macam-macam jadi ia tidak mengambil pusing tentang kepindahan tetangga nya itu, ia lebih memilih untuk membuat jus strawberry kesukaan nya.

Saat tengah asik bersenandung ria di dapur sambil memotong buah strawberry indra pendengaran nya menangkap sebuah suara pintu utama rumah nya yang diketuk oleh seseorang.

Abian mendengus, “Orang gila mana yang namu pagi-pagi di hari minggu?” gerutu Abian agak kesal.

Tanpa berlama-lama, ia pun segera beranjak dari dapur dan pergi ke belakang pintu untuk membukakan pintu.

Saat pintu itu terbuka, abian menatap menelisik sosok pria tampan berbadan tegap di depan nya ini.

“Maaf, cari siapa ya mas?” tanya abian sembari memecah keheningan setelah beberapa saat, orang itu bukannya bicara malah diam saja memandang abian seperti ingin memakan anak itu

Sosok itu tersadar, ia menggaruk tengkuknya canggung. Tangan nya bergerak menyerahkan sebuah plastik berisikan 5 kotak box bolu amanda.

“Maaf mengganggu pagi-pagi ya, saya cuma mau kasih bingkisan kecil sebagai salam kenal dari tetangga baru.” ucap orang itu dengan tutur kata yang halus.

Abian mengangguk, lalu tersenyum. “Terimakasih banyak ya mas, salam kenal juga. Semoga betah disini.” ujar Abian sembari menyematkan senyuman manis nya.

Orang itu menatap abian tanpa berkedip membuat abian agak kesal. “Hmm.. ini udah kan ya, mas?” tanya abian, secara tidak langsung ia mengusir sosok didepan nya secara halus.

Orang itu tersadar lalu tertawa canggung, “Ah iya.. itu saja, sekalian tolong sampaikan salam saya untuk pak mario dan bu baifern.” ucap orang itu.

Abian mengangguk lagi, “Terimakasih ya dek, saya pamit dulu.” ucap orang itu dengan senyuman di wajah nya.

Abian memandang kepergian orang itu dari pintu rumah nya dengan tatapan yang sulit dijelaskan.

“Ganteng sih, mirip andika kangen band. Eh tapi dia kaku banget anjir, gue serasa lagi sidang sama dosen.” gumam abian.

Abian yang teringat bahwa ia sedang membuat jus strawberry pun akhirnya masuk kembali kedalam rumah nya untuk melanjutkan kegiatan nya yang sempat tertunda tadi. Ah iya.. mungkin setelahnya dia akan mengadakan sesi tumpahkan teh bersama gupi.