Cerita Sepulang Kerja

Sore tadi, aku berjalan menuruni jalan Umbria, sembari memegang kopi kapucino dari kedai favoritku, kau pasti tahu kebiasaan itu.

Telingaku terpasang earphone dan kau pasti tahu kecintaanku terhadap lagu-lagu kian selalu menenteramkan hati jika sedang gemuruh, setidaknya, jika kau tak lagi bisa membantu.

Jalan Umbria selalu menakjubkan dengan tanaman dinding di tiap rumah, kopi kapucino selalu menghangatkan di kala angin menerobos mantel kuning langsat yang tebal, dan lagu-lagu kian berhamonisasi di kepala mengurangi penat,

tapi kali ini justru tidak.

Hari ini cukup berat dan aku berusaha kuat, Bukan karena tugas kantor yang menumpuk, Bukan karena gaji akhir bulan yang dipotong.

tapi justru ekspetasiku yang menjadi pemicu, ekspetasiku mau kau selalu ada, kontradiksi dengan realita.

Kau semakin jauh dari angan, tidak pantas untuk diharap.

Kita sempat menjadi sesuatu bukan?

Tentu, sore tadi rasanya akan asyik, jika dilewati bersamamu.

AZK, 2020.