— Selamat (kita) ya!

Tepat setahun yang lalu, Dunia membuatku menjadi gadis belia yang paling gembira.

Konyol memang, Lelaki disana itu, manusia yang mahir meluluhlantakan dengan sifat kejamnya, aku dipatahkan lalu dibuat melayang ke angkasa.

Sesungguhnya bersama dia merupakan bencana, yang kusiap hancur karenanya.

Dulu, itu dulu.

Meski melewati hari bersamanya, bak pasangan pengantin di fase awal.

Aku, berterima kasih ini berawal, pula semakin bersyukur ini telah berakhir.

“Tolong ingat surat yang pernah aku kirim ya!” Pintaku, yang berlaku hingga sekarang.

Keinginanku memilikimu yang tak berlaku lagi, kuharap ada damai diantara dunia kita masing-masing.

Tepat satu tahun ini, Aku sembuh. Kuharap kau juga.

Selamat untuk kita!

Terima kasih. Ini tulisan terakhir yang kutuliskan untukmu.