Epilog

Mulai saat ini, kami sama-sama belajar Menaruh sepasang sepatu itu pada mulanya Membiarkan ia kembali memilih apa yang dipilih Sudah lagi bukan tanggung jawabku menerima rindu, ocehan tetang minggu pagi, keluhan kala senin hari

Dari banyak kemungkinan, akan ada cara Namun sepasang sepatu kiranya akan masih sama-sama merindukan Bagaimana tuannya bercinta dalam jarak Bagaimana tuannya bergelut dalam balik kesedihan


-puisi oleh Biru