Mara dan Kasim
“Saya suka kamu.” Ternyata kiranya benar Namun kita hanya terdiam saling menatap Lalu kembali beralih bertautnya bibir ranum Mara dengan Kasim
Terbelahnya sebagian perihal lainnya Kopi yang dibiarkannya mendingin Bersamaan dengan dibiarkannya aroma hujan yang membasahi tanah “Aku yang mana?”
-puisi oleh biru [now play: Joe Hisaishi — Merry-Go-Round of Life]