Mereka yang Hidup Bersama Mimpi Buruk
Membentangkan, selimut untuk apa? Jangan kiranya menjamah Jangan kiranya mau dijamah Kita pernah tahu Kita tidak juga pernah tahu Namun. . . . . Menjemput bahaya di kamar tidur Tak selayaknya memberi utuh pada jiwa yang kosong Lihat saja mereka. . . . . Berhasil merayakan kemenanganmu bukan?
-puisi oleh Biru