Untuk Pena, Bagian Dari Cerita

Lampu itu kembali menyala, membuat langkah kaki terdengar kembali Sudah sejak lama yang diharapkan tak seharusnya datang Maka dari itu kita mulai saja dari sebuah lembaran kosong Dimana satu dan dua kata mulai dari bagian teratas

Namun entah mengapa ia teringat bahwa pena tersebut Telah dibawanya pergi, dan kami semua tak tahu menahu Akan pena, akan rasa, akan sedih, akan bimbang Dan yang kutahu hanya sebuah kata “mati”

Maka dari itu matikanlah kami, dalam sebuah cerita Dimana babak baru akan dimulainya kembali

-Puisi oleh biru