20 September 2025, sore hari.

Setelah dapat chat dari tay, suaminya. Ia tak ambil pusing dan terus bercanda dengan teman temannya. Terlalu sore untuk mabuk, tapi apa boleh buat hanya ini cara new menghibur diri. Katakanlah ia brengsek. Ya memang.

New pulang ke apart, tempat tinggal pribadinya. Dengan mengendarai mobil sendiri. Awalnya terasa biasa saja. Sampai ia cukup kaget ada truk muatan besar ada di depannya. Mobil new oleng dan kepalanya membentur dashboard kencang.

New dilarikan kerumah sakit, tay yang tadinya dihubungin pihak rs, langsung bergegas ke rs tempat new di bawa. Jujur ia takut hin nya itu kenapa napa. Ia teramat mencintai new thitipoom. Ia tulus akan itu.

Tay melihat banyak alat pernapasan yang menempel didada dan alat entah apa namanya menempel di kepala new. Ada apa dengan dunianya? Pikir tawan kalut.

Tak lama dokter keluar dan memberi tau, new mengalami ilang ingatan. Tepatnya ia lupa peristiwa 2 tahun lalu, dimana waktu itu ia dan new belum bertemu. Tay lalu terduduk lemas dan menatap nanar ke new.

1 bulan semuanya terasa asing bagi new dan tay. Tapi entah ini anugerah atau doa tay selama ini terkabulkan. New yang ilang ingatan ini benar benar membuat tawan takjub, new dengan sifat lembutnya adalah hal diluar dugaan. Semuanya terasa indah.

2 bulan berlalu new masih lembut, tak ada tanda tanda ingatan akan kembali. Tapi tay bersyukur, new mulai memperhatikan theo, anaknya. Sampai dokter menelpon tay dan ingin menyampaikan maksud progres new.

Semua penjelasan dokter membuat tay seperti teriris, new nya mengalami gagal jantung akibat benturan keras di dada pada setir mobil dan itu efeknya nimbul sekarang

3 bulan berlalu, new mulai merasa sakit pada jantungnya, ia memeluk tay ringkih dan berujar “sakit tay, dadaku sakit. Jantungku kenpaa aghhh” new pingsan di pelukan tay. Tay berangkat tergesa gesa ke rs. Dan menelpon jumpol untuk menjaga theo sebentar di rumahnya.

Setelah peristiwa itu, dokter menyarankan new untuk mendapat jantung baru. Karena jantungnya hanya mampu bertahan 1 bulan lagi. Tay lemas mendengarnya. 1 bulan Kemana ia harus mencarinya?

Hingga akhirnya, tay memutuskan hal yang pentinng. Ia dan jantungnya akan di donorkan untuk kesembuhan new, malaikatnya. Tay berterimakasih atas 3 bulan yang tuhan berikan sebelum ia pergi.

Operasi dilakukan dan new berhasil diselamatkan. disaat itu pula ingatan new kembali. Ia menangis dan mencari tay kemana mana tapi tidak ada. Tay nya kemana? Hanya ada box bayi di deket ranjangnya.

Hingga akhirnya, new menemukan surat.

From tay to new

” hai new, ini aku tay. Kalo kamu buka surat ini, aku udah ga ada di dunia. Aku titip jantungku di kamu ya. Makasih untuk 3 bulan nya, aku seneng banget. Terakhir, sehat sehat terus sama theo. Aku tunggu kalian sampai waktunya tiba. Aku, tay tawan suami mu”

Tumpah sudah air mata new, ternyata benar kata pepatah. Kita baru tau se spesial apa seseorang jika sudah tiada. New mengendong theo dan mengecup pipi nya sambil terus berlafal “maaf theo, maafin papa. Kamu jangan benci papa ya nak. Papa salah sama semuanya. Ayah udah pergi sayang. Cuman kamu hidup papa. Maafin papa ya sayang. Papa sayang artheo abraham vihokratana”