Satu hari setelahnya.

Tay bertemu dengan lee thanat, hari ini ia akan mengetahui semuanya. Hari ini.

Disudut cafe ada thanat melambaikan tangan pada tay guna menyapa tay singkat. Tay duduk dan melepas jaketnya, jakarta sungguh panas sekali hari ini.

“Gimana sama new? Di terima?” Thanat basa basi sambil meminum kopi hitamnya less sugar.

Tay memandangnya sinis,

“Gue ga akan ketemu lo, kalo gue di tolak new.” Tay mendengus sebentar dan memanggil pelayan guna memesan camilan dan minuman dingin.

Thanat tersenyum simpul sebentar

“Lo mau tau new dari mana?”

“Semuanya, gue mau tau semuanya tentang dia.” Tay menegakan duduknya dan terlihat serius

Thanat menyila kedua kakinya.

“New thitipoom techaapaikhun namanya, seperti yang lo tau mama papanya udah meninggal dan dia diasuh sama ke 5 abang nya.” Thanat menjede sebentar untuk melihat ekspresi tay tawan.

“Terus apalagi? Gue denger ada satu rahasia yang hanya lo dan bang mew yang berhak ceritain tentang itu? Hal itu apa?”

“Kecelakaan 10 tahun lalu, saat new berusia 12 tahun.” Thanat mengingat ngingat tragedi naas tersebut. Sungguh mengerikan.

“Itu yang nyebabin kedua orang tuanya meninggal?” Tay penasaran

“Iya... sebenarnya new hampir tak tertolong saat itu, karena kondisi yang kritis dan new waktu itu mengalami sakit.”

“New sakit? Perihal apa nat?”

Thanat menghembuskan nafasnya pelan dan ia berpikir inilah waktunya. Waktunya telah datang.

“Ginjal. Saat itu ia sakit ginjal dan dikarenakan kecelakaan itu pula pun ia harus kehilangan satu ginjalnya karena adanya kompilasi efek kecelakaan itu.”

“Jadi new ginjalnya hanya satu? Bagaimana bisa ia sekuat itu?”

“Ada yang lebih tragis lagi tay, saat usianya 15 tahun. Tepatnya 7 tahun lalu, ginjal satu satunya bermasalah karena kondisinya yang menurun pasca kecelakaan. Dan detik itu juga ia harus menerima transplantasi ginjal. Dan mencocok an ginjal itu tidak semudag mencocok an darah. Saat itu baik mew dan lainnya hanya bisa pasrah dengan keadaan. Kalo diterusin adik tersayang mereka akan kesakitan.” Tutur thanat sejelas jelasnya dan membuat tay menganga tak percaya. Setragis itu kisah kekasihnya.

“Lalu apa yang terjadi? New bisa sehat seperti sekarang, bagaimana bisa nat?”

Thanat menyesep kopi nya dan menatap jendela yang sedang hujan.

“Gue donorin ginjal gue tay. Tepat 7 tahun lalu usia gue 17 tahun dan sudah legal mendonorkan, gue donorin. Ternyata hanya ginjal gue yang cocok dengan ginjal milik new. Untuk sesaat kita bahagia satu masalah telah usai. Namun, datang lagi satu masalah. Keluarga new bangkrut. Untung saja keluarga ku masih ada dan membantu mereka hinga sesukses sekarang. Keluarga ku sangat mencintai new seperti anaknya sendiri. Dari situ papa gue kasih modal ke bang mew untuk mendirikan perusahaan dan puji Tuhan, rencana itu berhasil dan bang mew sukses.”

Tay lemas ia lemas setelah tau semuanya. Orang yang selama ini ia benci bernama lee thanat, ternyata sebaik ini. YaTuhan tay tawan merasa bersalah. Kini ia mengetahui semuanya dan berjanji untuk terus membahagiakan malaikat yang mereka jaga.

“Thanat, sebelumnya gue mau terima kasih lo udah mau ceritain semuanya. Dan gue juga mau minta maaf sama lo nat. Maaf kalo selama ini gue anggap lo saingan gue musuh gue dan lain lain, sungguh gue minta maaf. Gue malu rasanya kalo ingat dulu dulu. Gue berusaha untuk selalu ada untuk new dan gue tekanin gue ga akan nyakitin kesayangan lo semua. Untuk itu, bantu gue ya nat, ingetin kalo gue udah melenceng dari yang seharusnya. Kalo gue ga dengerin lo semua, lo boleh pake banget tonjokin gue supaga gue sadar.” Tutur tay tulus pada lee thanat, malaikat tanpa sayap yang melindungi kekasihnya sebegitu hebatnya.

“Iya tay. Ga apa-apa udah gue maafin semuanya. Gue juga titip new sama lo. Kita semua yakin kalo adik tersayang kita berada di tangan yang tepat, yaitu tay tawan vihokratana.” Ucap thanat menepuk bahu tay dan beranjak pergi dari situ.

Tay sekali lagi bersyukur dipertemukan dengan keluarga techaaphaikun, dari mereka ia belajar. Bahwa hidup keras dan keluarga adalah jalan lo pulang disaat dunia terlalu jahat ke lo. Terima kasih new terima kasih techaapaikhun.

Kini ia telah mantap berubah, title playboynya kini ia buang jauh jauh. Ternyata ini takdir Tuhan yang ia nantikan. Terima Kasih Tuhan. Berkatmu, akan menemukan hal baru dan belajar tentang itu.