write.as

🌼🌼🌼🌼 Paginya, Jeffery keluar dari kamarnya dan menghentikan langkahnya di anak tangga paling atas ketika melihat Tanaya berada di ruang keluarga hanya duduk terdiam dan memandang sekitar dengan gelisah seolah dirinya merasa terancam. Biasanya dia akan melihat Tanaya yang bercanda ataupun mengobrol heboh bersama Abbiyu, ataupun mengganggu Barra tapi kali ini dia hanya duduk diam memeluk bantal sofa dengan sorot mata gelisah. Jeffery merasa dirinya benar-benar idiot brengsek karena menyebabkan kekasihnya sendiri sehancur itu. Jantungnya terasa seperti di remas ketika gerakan dari Abbiyu dan Barra sedikit saja bisa membuat Tanaya terkejut, bahkan rumahnya ini bukan lagi tempat yang nyaman untuk kekasihnya. Jeffery bergerak menjauhi tangga dan kembali masuk kekamarnya ketika Tanaya bergerak menuju tangga, menuju kamarnya. Abbiyu mengikuti Tanaya ke kamar nya mengetuk pintunya dengan pelan dan memberitahu bahwa itu adalah dirinya ketika telinga tajamnya mendengar sesuatu terjatuh dari dalam kamar, tampaknya Tanaya terkejut dengan ketukan pintunya tadi. "Ma- masuk aja kak" setelah mendapat persetujuan dari Tanaya, Abbiyu pun membuka pelan pintu tersebut dan masuk kedalam mendekati Tanaya yang berdiri di depan lemari nya. "Tana mau kemana?" tanya Abbiyu ketika melihat tangan Tanaya memegang sebuah jaket. "Ga- gak kemana-mana kok ag- agak dingin kak jadi aku mau pake jaket aja" jawab Tanaya dengan gugup. Hati Abbiyu sedikit tercubit melihat Tanaya yang seperti menjaga jarak darinya. "Dek? Duduk sini deh kakak mau kangen-kangenan sama adek kakak ini tau kamu semalem langsung tidur" ucap Abbiyu sambil merentangkan kedua tangannya meminta Tanaya untuk memeluknya, tapi Tanaya tidak menyambutnya dan duduk di sofa dengan memberi jarak. "Ma- maaf ya kak Biyu ak- aku pusing semalem jadi tidur duluan". "Iya gak papa kok" jawab Abbiyu sambil tersenyum, dia sengaja tidak menyinggung persoalan sikap Tanaya yang berubah aneh. "Ih kamu tau gak, selama kakak pergi sama kak Barra tuh ya kita kan pergi buat bujuk cleint tuh tapi client nya aneh banget tau dek, masa dia minta makanan tapi yang masak harus Barra hahaha Barra kan gak bisa masak jadi tuh ya dia masukin gula dong ke masakannya dia pikir itu garam jadinya sup ayam yang dia masak rasa nya manis hahaha". Tanaya ikut tertawa mendengar cerita Abbiyu dan Abbiyu sedikit lega karena setidaknya Tanaya masih merespon dirinya melalui hal-hal lucu seperti itu. Abbiyu terus menceritakan kejadian-kejadian lucu kepada Tanaya dan menbuat Tanaya kembali nyaman berada disampingnya. "Tana mau balik ke toko lagi?" tanya Abbiyu pelan. "Boleh kak?". "Boleh dong sayang ku katanya kamu mau fokus ngerjain perbaikan nilai kamu kan? Ya gak papa kalo mau pulang dulu" jawab Abbiyu. "Tapi kak Je- Jeff...". "Udah gak papa Jeff nya juga lagi sibuk banget jadi belum bisa nemenin kamu juga liat pagi ini aja dia gak sarapan dulu itu karna dia lagi sibuk banget" jelas Abbiyu menutupi keadaan. "Beneran boleh?". "Iya boleh Tanaaaa" jawab Abbiyu meyakinkan. Tanaya sepertinya membutuhkan tempat yang dia anggap nyaman dan aman baginya dan itu pasti ditempat tinggalnya. Abbiyu sudah membicarakannya bersama Jeffery dan Barra dan mereka pun setuju untuk itu dan Abbiyu berkata bahwa dirinya akan sering datang mengunjungi Tanaya untuk mengecek kondisi nya. 🌼🌼🌼🌼