write.as

🌼🌼🌼🌼 "Widiiih kerja apaan lu pakaian nya begini" kata Tanaya meledek ketika melihat penampilan Jeffrey yang mengenakan setelah denim serta kaos padahal dia berkata kalau dia tadi sedang berkerja. "La lu la lu!!" sungut Jeffrey tidak terima atas sebutan Tanaya tadi. Tanaya tertawa menanggapi raut kesal Jeffrey karena dirinya tadi menyebutkan panggilan 'lu' untuk Jeffrey. "Emang boleh kerja pakaiannya begini? " tanya Tanaya masih menilai penampilan Jeffrey. "Ya kan aku bos nya jadi terserah aku lah" jawab Jeffrey dengan nada sombongnya. Tanaya hanya mencibir sebagai respon dan membuat Jeffrey terkekeh. "Ayo pergi, kamu mau makan apa?" ajak Jeffrey lalu membukakan pintu mobilnya untuk Tanaya. "Emmm aku mau makanan yang manis-manis gitu kak yang enak dimana ya?" kata Tanaya sambil mengetuk dahinya seolah berpikir. "Gak tau Nalesha, kakak gak pernah beli atau makan yang begituan, kakak makan kalo lagi inget seseorang aja" jawab Jeffrey. "Seseorang? Pacar kakak ya?" tanya Tanaya dengan nada jenaka tapi hatinya sedikit harap Jeffrey akan menjawab jika itu bukan pacarnya. "Dulu nya, dia orang yang paling kakak cintai pokoknya" jawab Jeffrey singkat. Tanaya diam dan enggan bertanya lebih lanjut. "Coba kamu tanya Abbiyu deh dia sering beli makanan manis, dia kan sama kayak kamu tuh suka sama hal-hal lucu dan makanan manis gitu". Tanaya menggerutkan keningnya, dari mana Jeffrey tahu dia suka hal-hal yang lucu? Ketika mereka pergi bersama kemarin Tanaya bahkan tidak pernah menyinggung itu. Tanaya mengabaikan itu dan mengeluarkan ponselnya untuk bertanya kepada Abbiyu seperti saran Jeffrey. "Nama kafenya kafe star kak ini kak Abbiyu ngirim lokasinya dan gak jauh dari sini kok". "Ya udah kamu tunjukin arahnya aja" Jeffrey kemudian menyetir sesuai arahan dari Tanaya untuk menuju kafe yang dimaksud. "Kata kak Biyu disini strawberry cheesecake nya enak kak aku mau coba itu boleh?" tanya Tanaya meminta izin Jeffrey setelah mereka sampai di kafe tersebut. "Boleh Nalesha apapun yang kamu mau" jawab Jeffrey lembut sambil tangannya menyisir rambut Tanaya yang diterpa angin. Tanaya dengan semangat lalu menggeret tangan Jeffrey untuk masuk dan langsung menuju kebarisan berbagai macam kue yang dipajang di toko itu. "Kamu gak mau makan makanan berat dulu?" tanya Jeffrey ketika Tanaya sudah dengan semangat dan sumringah mulai melihat-lihat dengan mata bulat berbinarnya ke deretan kue disana. "Gak kak aku makan ini juga udah kenyang makan beratnya nanti malem aja" jawab Tanaya dengan mata tidak lepas dari kue-kue disana. "Kak aku mau strawberry cheesecake tadi sama chocolate biscoff cupcake nya ya" senyum Tanaya bertambah lebar ketika mendapati anggukan setuju dari Jeffrey. Jeffrey memandang wajah Tanaya yang terlihat bahagia ketika memakan strawberry cheesecake miliknya. Mata bulat itu berbinar bahagia dengan mulut yang sibuk mengunyah serta melontarkan pujian ke makanan yang sedang dia makan tersebut. Cantik sekali. "Mau nangis enak banget, kenapa gak dari dulu aja sih nemu kafe ini" komentar Tanaya masih asik memakan kue nya tanpa menyadari tatapan memuja yang terus dilontarkan Jeffrey untuknya. "Kakak mau?" tawar Tanaya sambil menyodorkan sendoknya ke hadapan Jeffrey menyuapi nya. Jeffrey menerimanya membuat Tanaya tersenyum lebar. "Enak kan?" Tanaya meminta mendapat Jeffrey dan diangguki Jeffrey serta acungan kedua ibu jarinya membuat Tanaya senang. "Sweet overload for the cakes and people who are enjoying cake" ujar Jeffrey pelan. 🌼🌼🌼🌼