I Miss You – Byeolion
berdoa dulu jangan lupa
take your own risk ye
jaehyuk benar-benar datang ke tempat minjeong, gadis itu menyambutnya dan mempersilakannya untuk masuk ke rumah.
“kamu mau minum apa?” tanya minjeong menawari lelaki itu.
“nanti aja. sini ah kamu aku kangen banget mau peluk,” minjeong langsung mendekat dan dengan segera jaehyuk memeluk gadis itu dengan erat. benar-benar erat sampai rasanya minjeong hampir kehabisan napas.
“jae ya ampun kamu meluknya kenceng banget, aku sesek.”
“oh, i'm sorry.”
jaehyuk menjauh, memberikan jarak.
“can i... kiss you?” pinta jaehyuk.
minjeong mengangguk. melihat respon tersebut, dengan segera lelaki itu mempertemukan bibir tebalnya dengan bibir tipis sang kekasih. memberikan sebuah kecupan lembut yang membuat mereka melayang tinggi.
kecupan itu lama-lama berubah tempo menjadi lebih cepat. keduanya saling beradu dan membalas hingga ciuman itu menjadi lebih panas ketika sang lelaki mempertemukan kedua lidah mereka. hingga akhirnya mereka saling berbagi saliva satu sama lain.
minjeong mendorong jaehyuk perlahan karena ia merasa kehabisan napas. keduanya saling menghirup udara sebanyak-banyak mungkin.
jaehyuk kemudian beralih menelusupkan wajahnya pada ceruk leher minjeong dan mengecupnya perlahan.
“jae... geli,” ucap minjeong tetapi sang kekasih tidak peduli dan tetap pada aktivitasnya.
minjeong akhirnya pasrah dan hanya melingkarkan kedua lengannya pada jaehyuk. semakin memberikan akses pada lelaki itu hingga akhirnya sang lelaki memberikan sebuah 'tanda' pada leher jenjang sang gadis.
jaehyuk memberikan ruang antara keduanya dan menatap ke leher sang kekasih yang terpampang nyata sebuah tanda berwarna keunguan hasil karyanya tadi.
“you look so damn good with that sign, girl...”
minjeong hanya menghela napas. kalau begini besok sudah dipastikan ia harus mengenakan pakaian yang menutupi lehernya itu.
“i miss you, kim minjeong...”
“i miss you too, tuan yoon.”
keduanya akhirnya kembali berpelukan untuk melepas rasa rindu yang benar-benar tak terbendung hari ini.