fairytales

Junkyu & Karina as Arjuna & Karenina

content made for #hariputuskapalbxg event

hope you enjoy it!

---

“oh jadi gini nih, kelakuan lo di belakang gue,” arjuna menyindir sembari melihat kedua orang di depannya-pemuda dan gadis-yang sedang kelabakan.

“juna…” karenina memanggil nama sang kekasih, tetapi arjuna sudah tidak peduli.

arjuna kemudian keluar dari sebuah ruangan sempit itu. perasaannya hancur melihat gadis yang ia cintai bercumbu mesra dengan lelaki yang lain. dan itu sahabatnya sendiri.

“arjuna tunggu, aku bisa jelasin!” teriak karenina sambil mengejar pemuda itu.

arjuna tiba-tiba berhenti dan berbalik arah. menghadapi gadis yang ada di depannya saat ini. raut wajahnya mengeras, terlihat bahwa ia sedang menahan emosi.

“apa yang mau kamu jelasin hm? aku udah liat sendiri. kenapa sih nin? kenapa?”

mendengar itu, membuat karenina hanya bisa tertunduk dihadapan arjuna. diam-diam merasa menyesal akibat perbuatannya sendiri.

“kamu kalo capek sama aku bilang, bukan malah gini. kamu ga cuma ngancurin kepercayaan aku tapi juga perasaanku nin,” ucap arjuna sambil menatap ke arah lain. mencoba menyembunyikan mata yang nampak berkaca.

arjuna punya prinsip, ia tak boleh menangis karena ia seorang laki-laki.

“juna, maafin aku. aku… aku…” karenina terbata-bata untuk berkata akibat kristal bening yang keluar dari manik matanya.

“kamu udah bosen sama aku ya nin, sampai-sampai kamu giniin aku. bahkan cowok itu sahabatku sendiri.”

arjuna benar-benar telah kecewa.

“maafin aku juna. aku ga bakal gini lagi,” ujar karenina memohon maaf.

“kita putus aja ya nin.”

karenina langsung menatap lelaki di hadapannya ini dengan mata membola. ketika ia mendengar satu kalimat yang terdiri lima kata tadi membuatnya merasa tersambar petir.

“juna.. please no.”

“aku udah ga tahan, nin. hubungan kita makin kesini makin ga sehat. sekarang kamu udah hilangin kepercayaanku sama kamu, kalau hubungan kita tetap lanjut emang ada jaminan kamu ga bakal ngelakuin hal ini lagi?”

karenina terdiam lagi. mencerna perkataan arjuna yang benar-benar menamparnya dalam-dalam.

“udah ya nin, makasih buat semuanya. aku pergi.”

arjuna melangkah meninggalkan gadis yang dahulu pernah menghiasi hari-harinya itu. berjalan menjauh dengan air mata yang tiba-tiba luruh tanpa diminta.

sementara karenina, ia hanya bisa melihat lelaki itu pergi sembari tangisnya yang semakin menjadi-jadi. tubuhnya tiba-tiba lemas hingga ia hanya bisa terduduk di lantai sambil merutuki segala hal bodoh yang ia lakukan hingga harus membuat hubungan percintaannya kandas.

“juna.. maafin aku. maafin aku yang jahat ini.”