write.as

Tali Jiwa Tali Jiwa merupakan sebuah tradisi perjodohan yang diyakini sebagai cara yang harmonis untuk melestarikan keberlangsungan umat manusia. Para leluhur meyakini bahwa orang tua mereka dianugerahi penglihatan khusus atau dikenal dengan istilah Nabda. Nabda dapat membantu para orang tua untuk bisa melihat siapa jodoh anak mereka. Nabda ini bisa didapatkan dari sisi Ayah maupun Ibu. Biasanya dimulai ketika sang anak berusia 17 tahun, namun hal ini tidak pasti. Ketika orang tua mereka sudah mulai mendapatkan Nabda, maka mereka akan mulai menyambungkan dengan Nabda dari orang tua pasangan anaknya. Apabila cocok maka perjodohan harus dilanjutkan. Namun ada beberapa Nabda yang tidak bersambung dikarenakan adanya Tali Jiwa yang mulai melemah dalam darah keturunan tersebut. Hal ini terjadi dikarenakan pada keturunan tersebut pernah terjadi pernikahan yang tidak didasari Tali Jiwa atau biasa disebut dengan istilah Karam. Semakin lemah Tali Jiwa tersebut maka Nabda orang tua hanya akan berperan sebagai Praba (cahaya guna menerima Tali Jiwa). Namun untuk Nabda yang masih kuat akan berperan sebagai Imba (pihak yang bergerak mencari cahaya dari Tali Jiwa dan memberikannya kepada Praba). Imba memiliki kasta yang lebih tinggi dibandingkan dengan Praba dikarenakan Nabda yang masih kuat. Meskipun begitu, Imba biasanya harus mengikuti syarat dari Praba apabila pernikahan ingin diberlangsungkan. Pernikahan harus berlangsung untuk menjaga Nabda tetap kuat dan kasta mereka tetap pada tempatnya. Namun Imba juga bisa menolak syarat yang diberikan Praba (apabila terlalu berat) tanpa menurunkan derajat kasta mereka. Yakni anak yang dibatalkan perjodohannya tidak boleh menikah sama sekali, dan anak lainnya harus tetap dijodohkan dan melahirkan keturunan. Selain turun kasta menjadi Praba, ketika seorang anak Imba menolak untuk dijodohkan dan Tali Jiwa dibatalkan maka orang tua yang memiliki Nabda akan perlahan mengalami kebutaan, tergantung dari berapa anak yang Tali Jiwa-nya batal. Namun untuk Praba, dikarenakan Nabda yang melemah maka kemungkinan kebutaan semakin sedikit.