JK's

Sementara itu,

{JK’s apartement}

Jungkook duduk manis di sofa ruang tv nya sambil memainkan ponselnya dan tiba-tiba mengkerutkan dahinya. “apaan ini orang... sksd dah.. Ha? Kim Taehyung?” gumam Jungkook sambil menyesap kopi susunya dan meletakan ponselnya di meja nakas sebelahnya. Beralih mengambil sebuah majalah yang ada di rak buku di sekitar ruang tv nya. Membolak balik kan halaman majalah itu dan tiba-tiba berhenti pada sebuah artikel tentang Taehyung. “Kim Taehyung, model muda tampan dan memiliki aura yang bersinar seperti matahari.” Jungkook melanjutkan membaca bersuara, “Taehyung, mengatakan jika dia adalah seorang keturunan DewI Matahari. ” Jungkook memiringkan kepalanya dan kembali berpikir. “Dewi Matahari?” gumamnya kembali. Tiba-tiba kembali ke Flashback cerita nenek nya tentang Dewa Bulan dan Dewi Matahari beberapa tahun yg lalu. Disaat ia berumur 10 tahun.

[flashback on]

“koo” “iya nek” Sang nenek tersenyum manis dan mengusapkan tangannya ke kepala Jungkook dengan sayang. “nenek mau cerita, boleh?” Jungkook mengangguk dan memerhatikan raut muka neneknya dengan seksama. “koo tau kan, ayah koo itu bisa mengendalikan bulan?” “tau nek....” Neneknya kembali tersenyum dan memegang tangan Jungkook erat. “kekuatan pengendalian bulan itu bisa saja hilang koo... kalau sang pengendali itu wafat atau melakukan sebuah prosesi pemindahan kekuatan.. dan....” “huh?” Jungkook memiringkan kepalanya dan terus menatap Neneknya serius. Sang nenek kembali tersenyum, “Dan... kalau sesama pengendali Bulan dan Matahari bertemu, berakhir Jatuh cinta secara natural atau bisa dibilang tidak sengaja” “maksud nenek?” “Koo akan mengerti pada waktunya....tapi...” Jungkook kembali dibuat bingung dengan Neneknya, selalu terhenti di kata Tapi. “Jungkook...” “Ya nek?” “Jungkook siap kan utk menggantikan Ayah?” “maksud nenek? Jadi pengendali bulan? Tapi kan ada Kak hoseok?” Sang nenek hanya kembali tersenyum dan menepuk pundak Jungkook. “Nenek akan memberi tahu Koo kalau sudah waktunya...”

[flashback off]

Tersadar dari lamunannya, ponsel Jungkook berdering keras dan membuat sang empunya dengan tergesa mengambil ponselnya. Menaikkan salah satu alisnya saat mengetahui siapa yang menelfonnya, “Hyungsik” dan langsung menekan tombol answer di ponselnya. “hm” “Yo, Mr. Jeon” “Berisik lo. Ganggu gue” “galak amat bro...” “Ck” “Okay okay. Gue dah dapet pasangan collab lo” “That’s Good. Who’s he? Minho? Or Won Bin? Kang Daniel?” “nope, Kim Taehyung. Do u know him?” “Kim Taehyung?” Jungkook sedikit terkejut dan kembali mengingat kejadian di twitt tadi. “Ah.....thats why dia sksd sama gue” Jungkook bergumam. “what? Lo ngomong paan?” “Gak gak...jadi?” “temuin gue di Cafe Epiphany Jam 2 ntar ya. Gue udah bilang sama Taehyung juga. Jangan telat bro” “Alright.... kapan gue telat? see u then”

Jungkook mematikan ponselnya dan terdiam sejenak dengan ponsel di tangannya. Jungkook berjalan menuju ruang tamunya, terpampang foto keluarga besarnya dan juga neneknya. Dia kembali mengenang perkataan nenek nya,

|| “Dan... kalau sesama pengendali Bulan dan Matahari bertemu, berakhir Jatuh cinta secara natural atau bisa dibilang tidak sengaja” ||

Jungkook tergelak dengan pikirannya itu dan langsung mengacak-acak rambutnya kasar. “Ga mungkin kan gue cinta sama laki-laki. Ya ga mungkin lah kan.... hahaha” Jungkook kembali menenangkan pikirannya dan tertawa terbahak-bahak. Walopun didalam hati kecilnya dia masih sedikit khawatir dengan perkataan neneknya itu. Jungkook mendesah berat dan berjalan menuju wardrobe room nya, ia menggertakan giginya melihat beberapa baju terpampang didepannya dan mengambil asal baju yang akan digunakannya.

“gara-gara perkataan nenek gue jadi kepikiran.....” Jungkook menatap pantulan dirinya di cermin, menatap sayu, “gue kan normal.... ngapain gue kepikiran sih.... AH SUDAHLAH...”