TK's aw

Taehyung tergesa berlari menuju apartement Jungkook dengan membawa setangkai bunga mawar di tangan kiri dan tangan kanannya membawa sekantong susu pisang favorit kesayangannya. Dengan nafas berderu-deru, ia skrg berada di depan apartement Jungkook. Berusaha mengumpulkan nyawanya dan menstabilkan nafasnya, Taehyung memencet bel apartement nya sekali Terdengar dari dalam langkah kaki dan hening. Taehyung menggigit bibirnya, Taehyung tau pasti Jungkook melihatnya lewat monitor di dalam.

Taehyung mengetok pintu apartement nya dengan lembut, dan mulai bersuara, “Sayang.....” “....” “Yang.... gue cuma maen maen tadi” “.....” “Please dong...gue tadi kena dare doang sama anak dajjal” “.....” “Yang.....” Suara Taehyung memelas sambil terus mengetok pintunya. Tak lama suara langkah kaki mendekat, dan suara pintu terbuka. Terlihat raut wajah Jungkook yang mengkerut dan melipatkan kedua tangannya. Menatap Taehyung marah, ah tidak, sangat marah. “Yang...” Taehyung menatap kedua netra Jungkook dengan lekat seakan ia minta maaf hanya lewat tatapannya.

“Gue ga suka kak...” Jungkook bersuara. “Iya sayang... gue minta maaf. Ga lagi deh sumpah” Taehyung menganggukan kepalanya sambil berusaha menggenggam tangan Jungkook. “.....” Jungkook terus menatap Taehyung yang sedari tadi keliatan cemas dan memelas. Jungkook tau sebenarnya Taehyung hanya asal mengatakan mau putus dari nya. Tapi tetap saja, dia sangat marah karena seenaknya bilang kata putus itu sangat mudah. Jungkook menghela nafasnya perlahan dan memejamkan matanya.

“Nih gue bawain susu pisang sama bunga favorit lo yang..” Taehyung menunjukkan kantong belanja nya tadi dan bunga mawar persis di depan wajah Jungkook sambil memberikan senyum manis kotaknya.

“Jadi...balikan ya yang?” Tanya taehyung hati-hati. Jungkook mengendikkan bahunya, “gue tanya, emang kita beneran putus kak? Gue nganggepnya kita cuma marahan doang” “...... maaf lagi yang... kan gue takut...” Taehyung menggarukan kepalanya dan berjalan menuju Jungkook. Memeluk Jungkook dengan erat dan sesekali mengecup leher putih Jungkook. “Gue boleh masuk gak yang?” Tanya Taehyung dengan ragu sambil menatap Jungkook yang masih saja cemberut. “Passwordnya kak....” “Password?” Taehyung mengkerjapkan matanya bingung.

Jungkook kembali menghela nafasnya kasar dan memanyunkan bibirnya. Tiba-tiba Taehyung mengerti apa yang dimaksud Jungkook dengan “Password”

“Ah....” Taehyung memiringkan kepalanya dan mengecup sekilas bibir kecil Jungkook. “Udah kan?” Taehyung memastikan kembali melihat Jungkook yang masih dengan muka cemberut.

“Yaudah... masuk sini” Jungkook menarik tangan Taehyung masuk dan setelah Taehyung masuk pun, di depan pintu Jungkook kembali mengalungkan tangannya di leher Taehyung. Jungkook mencium Taehyung terus menerus dan Taehyung pun dengan senang hati membalasnya.