Strategi Bisnis Digital Marketing

digital marketing

Marketing atau pemasaran adalah suatu keharusan dalam berbisnis. Baik dalam bidang pengadaan barang atau jasa, pemasaran produk dianggap akan meningkatkan minat konsumen yang berujung pada meningkatnya keuntungan penyedia barang atau jasa. Berbagai merek sendiri menciptakan atau memakai metode pemasaran yang berbeda-beda. Namun, di era digital ini, Digital Marketing seakan sudah menjadi suatu keharusan. Promosi menggunakan media digital sendiri dianggap lebih relevan, lebih pribadi, dan dapat menjangkau konsumen tepat sasaran. Dengan memanfaatkan media internet, pemasaran menjadi lebih mudah dan murah. Keunggulan-keunggulan ini sendiri sekarang sudah banyak dieksploitasi dan dieksplorasi, sehingga muncul bisnis-bisnis berbasis layanan internet yang juga dipakai oleh penyedia barang dan/atau jasa.

Terdapat dua jenis strategi yang secara garis besar digunakan dalam Digital Marketing. Yang pertama adalah strategi ‘Tarik’. Dengan menyediakan informasi lengkap dalam satu halaman, maka pengguna internet akan tertarik untuk mengeksplor halaman tersebut. Pelanggan sendiri biasanya akan mencarinya terlebih dahulu di mesin pencari, barulah situs yang dibuat oleh penyedia barang dan/atau jasa akan dimunculkan sebagai situs resmi teratas. Penyedia barang dan/atau jasa memang tidak secara aktif mempromosikan layanan yang ditawarkan, namun dengan begini, konsumen bisa lebih aktif dan tidak perlu merasa terpojok karena terus menerus diberi penawaran yang tidak perlu. Konsumen dapat memilih, dan nantinya akan memutuskan sendiri apakah akan memakai layanan yang disediakan atau tidak.

Strategi lainnya adalah strategi ‘Dorong’. Cara ini berbeda dengan strategi sebelumnya yaitu penyedia barang/jasa adalah yang aktif mempromosikan layanan. Sasaran konsumen untuk cara ini bisa dipilih dan lebih terarah, serta bisa secara langsung mengetahui selera konsumen, misalnya dengan langsung menampilkan pilihan-pilihan untuk layanan apa yang dipilih. Namun resikonya, tidak jarang banyak konsumen yang merasa terganggu, jadi tidak boleh terlalu sering mengirim promo untuk orang yang sama. Salah-salah, konsumen justru akan mengabaikan pesan yang dikirim. Masing-masing cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, dan bagi para pengusaha bisa mencoba untuk menggunakan strategi Digital Marketing di atas. Baik salah satu maupun keduanya.

Stucel – Digital Marketing Jakarta