Les mots d'Abi

Pada waktu Ratu Marie-Thérèse, istri Raja Louis XIV, mendengar kabar bahwa rakyat Prancis sedang kelaparan karena kehabisan roti, ia menjawab dengan gampangnya, “Lalu? Suruh mereka makan kue!”. Perkataan serupa juga pernah dikatakan Kaisar Hui (259-307) dari Dinasti Jin sewaktu mendengar bahwa rakyatnya kehabisan beras. Mengutip dari Buku Jin, karya sastra resmi mengenai dinasti tersebut, ia menjawab, “Mengapa mereka tidak makan daging saja?”. Dari sini terlihat bahwa makanan memegang peranan penting dalam kebudayaan suatu masyarakat, dan sering kali menjadi penanda sekaligus pembeda “si kaya” dengan “si miskin”.

Pernahkah kalian berpikir: apa yang dimakan dayang-dayang raja Inggris saat jam istirahat mereka? Apa yang diminum para gembala Mongol saat lelah? Apa saja menu makan malam para akademisi Timur Tengah? Lapisan masyarakat yang berbeda tentu menyantap kudapan yang berbeda, dan hal ini menjadi sangat menarik untuk diteliti lebih lanjut.

Read more...

Dorian Gray Isn’t Weird Compared to Turkmenistan’s Saparmurat Niyazov: The Problem of Vanity

When one might not go for the very extreme as in selling their soul to the devil to remain handsome, here’s why Dorian Gray of Oscar Wilde’s The Picture of Dorian Gray is much more common than you might think.

Read more...

Flaubert: Prophet of Cannibalism or Provincial Marriage?

Let’s be honest: Gustave Flaubert’s peak was with Madame Bovary, his debut novel. Of course, he did great with Sentimental Education and A Simple Heart, Flaubert is a master of his craft, but none of his works could live up his debut novel.

Read more...