akan cinta, dan cara kalian bercerita

He can't see the smile I'm faking And my heart's not breaking 'Cause I'm not feeling anything at all And you were wild and crazy Just so frustrating, intoxicating, complicated Got away by some mistake and now

pertengkaran bukanlah suatu hal yang awam untuk kalian. bagai sandang pangan papan kalian jumpai di keseharian. entah sebatas bentuk remeh celotehan, reputasi dijadikan umpan, hingga saling ancam tentang perkara kecil yang membuat eksistensi macam tawanan.

namun, wajar. karena ini yang dinamakan cinta, iya kan?

mikoto itu lambang kebebasan. geraknya adalah badai adrenalin, serotonin, penggalan dari apa-apa yang bisa buatmu membatin. komitmennya didasari tanpa cincin, bukan dengan niat meremehkan tapi memang semuanya sudah terjamin.

mikoto, atau dengan sopannya kita sebut saja dia liar (walau lebih cocok dengan panggilan bajingan laknat). anggap saja kalian berdua adalah bulan dan bumi yang saling terikat. dalam orbit mengitar seperti seharusnya dimana matahari berpusat.

bulan dan buminya akan selalu memiliki jarak yang terpahat, semua sebagaimana kodrat. tapi dengan mikoto, kiamat akan dipercepat, hari akhir tidak akan terlambat.

suatu kenyamanan akan terus menjadi angan, bersamanya kau dibawa berandai-andai. ideologi jelas terpatri dengan beribu-ribu gambaran, beribu-ribu kesempatan, bahwa perihal kenyamanan mikoto tidak berkenan menjadikannya sebuah realisasi.

namun, wajar. karena ini caranya ia bercerita, akan cinta.

membela-belakan diri basah kuyup untuk sebatas sapaan pada pintu, ditarik kedalam rengkuhan diajak bercumbu, rinai hujan diantara kalian sebagai saksi bisu. pertengkaran, perselisihan, dan saling memaafkan itu semua dasar kalian bertumpu.

namun, wajar. karena ini yang dinamakan cinta, iya kan?

kamu itu naif. berangsur-angsur menahan segala sakit atas dasar inisiatif. tanpa dikenai tarif, membiarkannya memperlakukanmu sesuka hati adalah jalan alternatif.

konsepsimu akan cinta itu mutlak. aksi harus selalu tampak, tanpa sedikitpun terlintas di dalam kepala semua dampak. retak, retak, dan retak. perasaanmu mengrogoti jiwa dan moral layaknya katarak, sumbut-sumbutnya tumbuh dengan abstrak.

tapi, ini yang dinamakan perjuangan kan? hal kongkrit yang harus ada dalam sebuah hubungan. tentu saja bukan racun yang membuat kalian jenuh antara satu sama lain, bukan pula sebatas alasan untuk mempertahankan sesuatu yang tidak akan pernah bisa bertahan. tentu saja bukan.

kamu tidak butuh kenyamanan yang akan terus menjadi angan, bersamanya kau dibawa berandai-andai. ideologi jelas terpatri dengan beribu-ribu gambaran, beribu-ribu kesempatan, bahwa perihal kenyamanan mikoto tidak berkenan menjadikannya sebuah realisasi.

namun, wajar. karena ini cara kamu bercerita, akan cinta.

iya kan?