lima agustus adalah perantara menuju keabadian rasa

ditulis untuk kaoru hakaze.

tanggal lima agustus adalah relief kenangan. di mana aku lari dari kenyataan, menjemput segelintir angan-angan, dibuai segala peranakan ekstasi kebahagiaan.

terpatri dengan jelas di dalam kepala bagaimana malam itu aku bersuka, mencari hadiah untuk seorang teman di kota, rayakan ulang tahunnya bersama, dengan lantang aku bersua.

tanggal lima agustus adalah museum. yang tidak dibuka untuk umum, hanya ada aku dan kamu dalam gejolak momentum. dengan segala tajamnya kata yang beresonasi langsung menusuk sumsum.

ukirannya jelas bagaimana malam itu kamu merana. kala hati ingin bersuara, tapi ego tetap jadi sang juara. menutup diri dengan selimut, menangis di baliknya, dan kamu harap dunia berakhir hari itu juga.

tanggal lima agustus adalah penyesalan. akan perasaan, akan kedamaian, dan akan apa-apa yang terjadi di masa depan.

memang, datangnya selalu di akhir, beribu maaf kulontarkan takkan memuaskan. sepihak memutuskan hubungan, dan sekarang dengan lancang memunculkan diri di hadapan.

mengajakmu bernostalgia. dengan sedikit doa, kita bisa kembali seperti dulu kala.

tanggal lima agustus adalah bukti kongkrit. bagaimana kita bisa kembali bangkit, mengapit tangan lewati masa pahit, bungkam segala takdir yang Ia titipkan kepada langit.

lima agustus adalah perantara menuju keabadian rasa, dan aku menjemputmu bersama runtunan mozaik masa.