PILAR I BACKGROUND STORY.


Orlando, anak sulung Logan Keagan mengambil S1 perfilman dan S2 bisnis di Sapeinza University of Rome.

Saat berkuliah di Sapeinza University of Rome, Orlando sering kali mengikuti acara-acara yang berkaitan dengan isu organisasi internasional, menciptakan hidupnya memiliki banyak relasi dengan beberapa nama. Melalui pertemuan itu pula, dia bertemu dengan seorang teman satu frekuensi dan pada akhirnya sepakat untuk membangun rumah produksi film bersama di Indonesia.

Manakala rumah produksinya masih dirintis di tahun 1987, Orlando bertemu dengan Riani, seorang keturunan Korea-Indonesia, yang sempat menjadi karyawan salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia. Mereka bertemu pada sebuah acara penghargaan film Indonesia sebab Riani lah yang sedang menjadi kru acara. Keduanya berkenalan dan berangsur dekat sebab Orlando sering membicarakan keluarganya yang menentang keinginannya. Di luar dugaan, Riani justru mendukung impian Orlando. Berkat dukungan dan usaha Orlando, The Keagan Pictures berhasil diresmikan pada tahun 1989. Kecocokan dan dukungan yang diterima keduanya meyakinkan kisah cinta mereka untuk diikat oleh tali pernikahan di tahun 1990.

Orlando menetap di Indonesia dan setelah bisnis Orlando berkembang, Riani memberanikan diri untuk membuka lahan bagi siapa saja yang ingin belajar mengenai ilmu broadcasting. Awalnya, Riani hanya membuka kelasnya di garasi rumah mereka yang didekorasi menjadi ruangan khusus untuk belajar. Tak jarang Orlando juga ikut membantu mengajar anak-anak yang mengambil kelas di rumah mereka.

Akan tetapi, saat sedang merintis rencana pembangunan akademi Broadcasting miliknya ini, Riani harus menunda mimpinya sebab puan tengah mengandung anak pertamanya. Setelah penundaan dan perencanaan ulang, Riani resmi membuka akademi Broadcasting yang berawal dari sebuah ruko dua lantai setelah anak kedua mereka lahir. Lalu seiring berjalannya waktu, ruko tersebut berkembang menjadi akademi dan berhasil mempunyai gedung dan fasilitas lengkap.

Rumah produksi film yang dijalankan Orlando pun turut berkembang sampai suatu hari ketika Riani bermimpi ingin memiliki Theater sendiri untuk ujian akhir murid-murid di akademinya. Mendengar kabar tersebut, Orlando lantas mempersiapkan hadiah sebuah Theater di pusat ibukota untuk Riani sebagai perayaan hari jadi pernikahan mereka 9 tahun.


BACK HOME