Yang (Tak) Terlupakan

Ji Jin Hee, Jang Seung Jo


Kepala dan bahu Seungjo bergoyang ke kanan ke kiri kayak orang lagi dengerin lagu dangdut sambil berjalan keluar dari ruang istirahat laki-laki. Padahal, dia lagi dengerin rekaman istrinya ngelatih anak-anak buat konser musik klasik.

Berjalan menyeberang taman buat ngasihin es teh manis titipan ke Jooyoung yang lagi sedih karena tadi ada korban yang gak bisa mereka selamatkan, kaki Seungjo seperti menendang batu.

Dia menoleh ke bawah dan menemukan sebuah ponsel yang sekarang ada di atas rumput. Layarnya masih nyala.

Seungjo berjongkok dan melepaskan headset-nya.

–|–|–|–|–|-



–|–|–|–|–|-

“Seungjo? Kenapa?” Kapten Jinhee kaget melihat Seungjo yang terduduk di tengah taman sambil terisak kencang. Dia berjongkok di samping Seungjo.

Seungjo berusaha menghentikan tangisnya. “Ini tadi gak sengaja ketendang. Ini hp kapten apa bukan?”

Jinhee melihat ke tangan Seungjo yang lagi memegang ponselnya. Ponselnya ikutan basah gara-gara tangisan Seungjo.

“Iya, hp saya.”

Seungjo mengelap ponsel kapten sebelum memberikannya.

“Kamu nangis karena gak sengaja nendang hp saya?”

Seungjo menggeleng. “Saya kangen istri saya,” lalu Seungjo terisak lagi selama beberapa saat. Kapten Jinhee cuma bisa menepuk-nepuk punggung Seungjo sambil menatapnya heran.

Setelah beberapa saat, Seungjo menghentikan tangisnya. “Saya harus kasih teh manis titipan Joonhyuk.”

Lalu dia berdiri dan permisi ke kapten, berjalan ke ruang istirahat perempuan, meninggalkan kapten yang cuma bisa melongo, masih bingung sama kejadian tadi.

“Ada-ada aja...” gumam kapten sambil mengecek ponselnya.

Jinhee tersenyum. “Saya juga kangen istri saya, Seungjo.”


Klik #damkarlife for more

#JiJinHee #JangSeungJo #indofic

Komentar dan feedback: https://secreto.site/18493978

Terima kasih!!! xx