apa kabar?
“what should i do? run? say hi? it’s kinda awkward by the way seeing each other after all that confusing situation that happened between us. mana dia lagi sama Meysha, gue sama Jevan” suara itu menggema di kepala Shilla yang saat ini sedang berhadapan dengan Naren dan Meysha
posisi mereka saat ini sama sama lagi di Mall, Jevan tadi pamit ke Shilla katanya sekalian anter Meysha ke Mall yang sama kaya Mall yang Shilla kunjungi sekarang
Meysha menatap langsung ke arah mata Naren, tak sedetikpun ia mengalihkan pandangannya ke Shilla
“kak, mau jalan dulu apa gimana?” tanya Meysha
Naren menengok ke Meysha, “h-hah? terserah lo deh”
“mau makan bareng jeje sama kak shilla ngga? kak shilla buru buru banget ya?” tanya Meysha niat hati pengen liat reaksinya
“aaah nggausah deh kalian aja makan berdua, gue sama Jevan mau cari barang. ya kan Jev?”
Jevan mengangguk sambil tersenyum, ia paham
‘oh udah sedeket itu’ batin Naren
‘lo ngomong dong Na, apa kabar kek apa kek? gue pengen denger suara lo lagi’ batin Shilla sambil menatap ke arah bawah karena daritadi Naren ga buang pandangan dari dia
“lo apa kabar, Ci- Shil?” tanya Naren
Jevan langsung mendongak melihat ke arah Naren, Meysha menengok ke arah Naren dan melihat ke arah Jevan
Shilla? jangan ditanya ia langsung membelalak kan matanya
“b-baik, lo ikutan math olym ya?” tanya Shilla basa-basi
mereka udah kaya strangers dalam dua bulan. padahal tau sendiri dulu sedeket gimana
“iya gue ikutan, doain ya” jawab Naren sambil tersenyum
“udah, gue duluan ya sama Shilla, cari makan” kata Jevan
“iya ati atii jeje! kak shilla! yuk kak, pulang” kata Meysha sambil menggandeng tangan Naren
Shilla yang melihat pemandangan itu cuma bisa menenangkan jantungnya yang berdegup kencang