bertemu

narasi bagian satu dari Missing Cat, a semisuna story


Semi Eita langsung memasukkan ponselnya ke dalam saku jaketnya begitu ia tahu di mana letak Suna’s petshop yang ia cari. Sebelumnya ia sudah mengatakan kepada Bubu—nama panggilan Shirabu Kenjiro—untuk pulang terlebih dahulu. Shiro sudah ditemukan, jadi Bubu tidak perlu membantu Eita lagi. Awalnya Bubu menolak, memaksa ingin ikut menjemput Shiro, namun telfon dari mama Bubu membuat Bubu mau tidak mau akhirnya setuju pulang terlebih dahulu.

Eita sampai di sebuah toko keperluan hewan peliharaan tidak lama kemudian. Dari depan toko, Eita bisa melihat isi toko tersebut, banyak berbagai perlengkapan hewan peliharaan seperti makanan hewan peliharaan, mainan untuk hewan, bahkan kandang yang dijual.

Suara gemerincing bel ketika Eita mendorong pintu toko itu sedikit mengejutkan Eita, suaranya kencang sekali. Tidak lama kemudian, datanglah seorang pemuda yang mungkin seumuran dengan Eita datang dari salah satu pintu di dalam toko itu.

“Semi Eita?” tanya pemuda itu. Eita masih diam, melihat pemuda di depannya itu membuat Eita sedikit terpesona. Pemuda itu mempunyai mata yang sipit dan bentuk rambut yang lucu, terlihat menggemaskan di mata Eita.

“Semi Eita?”

“Eh, iya!” Eita buru-buru tersadar ketika mendengar seruan memanggil namanya. “Suna?” tanya Eita menunjuk pemuda di depannya.

Pemuda itu mengangguk kecil, “Suna Rintarou,” ucapnya. Eita langsung membuat notes dalam kepalanya, pemuda manis di depannya itu bernama Suna Rintarou.

“Shiro mana?” tanya Eita.

“Ada di dalem. Dia masih tidur,” balas Rintarou. “Mau liat?” tanya Rintarou lagi. Eita hanya mengangguk pelan.

Rintarou menuntun Eita menuju ruangan lain, tidak lama kemudian Eita bisa melihat seekor kucing putih bersih tampak dengan santainya tertidur pulas, masih sama posisinya seperti yang difoto Rintarou sebelumnya.

“Heh!” Eita mencolek perut gembil Shiro. Tidak ada respon yang berarti dari kucing putih itu, “heh, bocah!” Eita mencolek perut Shiro sekali lagi, kemudian beberapa kali sampai akhirnya Shiro terganggu dan membuka matanya. “Lo tuh, ya, dasar bocah! Gue kelimpungan nyariin malah enak-enakan tidur di sini!” tukas Eita.

Shiro bangkit dari tidurnya, ia menggeliat, merenggangkan tubuhnya sebelum melompat turun dari sofa yang ditidurinya kemudian mendusel pada kaki Eita. Suara ngeongan Shiro terdengar setelahnya.

“Kenapa bisa dia di sini dah?” tanya Eita.

“Gue juga nggak tau. Dia tadinya diem doang di depan pintu toko. Sohib gue ngirim klo ada yang kehilangan kucing. Gue iseng aja buka pintu terus manggil Shiro, eh dia nyaut terus masuk ke dalam. Langsung tidur dia di situ habis itu.” Cerita Rintarou.

“Asli dah gue nyariin Shiro nggak ketemu-ketemu. Mana kakak gue ngancem nggak bakal bukain pintu klo Shiro belum ketemu,” ucap Eita, “tapi untung aja lo yang nemuin Shiro terus buru-buru chat gue. Klo Shiro beneran ilang, nama gue di KK juga bisa ilang,” cerita Eita.

Rintarou terkekeh mendengar cerita Eita. “Keluarga lo sayang Shiro banget, ya?” tanya Rintarou.

Eita mengangguk, “udah kayak keluarga banget. Shiro itu amanah almarhum kakek gue sebelum kakek gue pergi,” jelas Eita. Rintarou hanya mengangguk-angguk mendengarkan cerita Eita. “By the way, gue kok baru tau klo di sekitar sini ada petshop?” tanya Eita.

“Lo bukan dari sekitar sini, ya?” tanya Rintarou. Eita menggeleng.

“Gue dari komplek Haikyuu IV,” jawab Eita.

“Ah, pantes nggak tau. Udah lama kok ini toko mah. Di komplek IV, kan, juga ada petshop ... wajar aja klo lo nggak tau di sini juga ada petshop,” ucap Rintarou.

“Bisa jadi, sih,” balas Eita. “Sekali lagi gue makasih banget, ya, udah jagain Shiro untuk sementara,” ucap Eita.

“Nggak masalah. Besok-besok jangan sampe ilang lagi Shiro-nya,” ucap Rintarou kemudian terkekeh kecil. “Pakein harness klo diajak jalan-jalan!” pesan Rintarou.

Eita mengangguk, “pasti, pasti.” Sore itu nama Eita masih aman tercantum dalam Kartu Keluarga-nya. Terima kasih kepada Suna Rintarou yang telah menemukan Shiro, sehingga Eita bisa pulang ke rumahnya dengan percaya diri karena ia sudah berhasil menemukan Shiro yang sempat menghilang.

tbc