berubah

narasi bagian tiga dari Missing You, a semisuna short story


Kelopak mata Eita perlahan terbuka. Ia sedikit mengernyit heran ketika melihat sekelilingnya kenapa terlihat lebih besar dari biasanya. Eita melirik jarum jam yang ada di kamarnya. Jarum jam menunjukkan pukul satu dini hari. Masih terlalu pagi untuk bangun dari tidur malam. Eita mencoba untuk bangun dari posisi tidurnya, namun ia langsung berjengit panik ketika bukan tangan dan kaki manusia yang ia lihat, melainkan kaki depan dan belakang yang penuh bulu berwarna abu-abu.

Eita melonjak kaget. Ia bahkan sedikit terkejut ketika ia terlonjak turun dari ranjang dan bisa mendarat dengan sempurna di lantai kamar dengan keempat kakinya.

Buru-buru Eita berlari menuju lemari pakaiannya yang memiliki cermin tertempel di sana. Kedua pupil mata Eita langsung melebar ketika melihat bayangan dirinya sendiri.

Demi Tuhan!! Eita menjadi sosok kucing berwarna abu-abu! Eita panik jelas. Namun dalam kepanikannya ia hanya bisa mengeluarkan suara mengeong keras. Ia berjalan mondar-mandir di lantai kamarnya. Sungguh bingung bagaimana bisa ia berubah menjadi kucing seperti ini.

Suara gedebuk terdengar dari luar kamar Eita. Eita kembali terperangah dengan kemampuan mendengarnya yang menjadi lebih bagus dari sebelumnya.

Pupil mata Eita kembali melebar ketika mendengar pintu kamarnya yang terbuka dan memperlihatkan Jeki—anjing jenis golden retriever milik Eita yang menatap tubuh kucing Eita dengan tatapan tajam.

Tidak berapa lama kemudian Jeki mulai menggonggong keras. Eita tersentak. Baru kali ini ia melihat Jeki terasa begitu besar menjulang di depannya.

Eita berteriak—lebih tepatnya mengeong. Berusaha berlari dari Jeki yang tiba-tiba mengejarnya. Suara gaduh antara dua mahkluk berbeda spesies itu terdengar hingga mampu membangunkan kedua orang tua Eita.

Seorang wanita paruh baya adalah sosok yang pertama kali Eita lihat. Itu ibunya. Ibunya terlihat panik ketika melihat Jeki mengejar Eita—mengejar kucing. Wanita itu langsung membukakan jendela rumah, yang tanpa basa-basi Eita langsung melompat menaiki jendela itu dan berlari sejauh mungkin keluar rumah.

Eita menoleh ke belakang. Bagaimana mungkin ia bisa berubah menjadi seekor kucing. Hewan yang paling dibencinya. Dan bagaimana mungkin ia dikejar oleh Jeki—anjing kesayangannya.

tbc