comfort

narasi bagian satu dari Friends with Benefits, a semisuna omegavers story


cw // slight nsfw

Terushima Yuuji tampak terburu-buru setelah mengirimkan kabar kepada kawan-kawannya bahwa ia pamit pulang lebih dulu dari yang lainnya. Yuuji segera berjalan menuju tempat parkir sepeda motor di kampusnya. Pesan yang dikirimkan oleh sosok Suna Rintarou kembali menghantui pikiriannya, ia harus segera kembali ke rumah kosnya sebelum apa-apa terjadi kepada teman omega-nya itu.

Beberapa puluh tahun yang lalu, tiba-tiba terjadi hal yang aneh pada tubuh manusia. Munculnya secondary gender pada tubuh manusia waktu itu menandakan adanya evolusi pada tubuh manusia. Terdapat tiga secondary gender yang akhirnya dapat diidentifikasi dan menjadi hal biasa dalam kehidupan umat manusia saat ini.

Secondary gender tertinggi disebut sebagai Alpha. Sifatnya yang dominan, tegas dan memiliki posisi tertinggi dalam kasta membuat semua manusia berharap mereka dapat terlahir memiliki secondary gender seorang Alpha. Keistimewaan seorang Alpha lainnya adalah ia dapat merasakan dan membaui seorang Omega yang ditakdirkan sebagai pasangannya atau mate-nya. Seorang Alpha akan berubah menjadi posesif dan protektif kepada pasangan Omega-nya. Seorang Alpha akan merespon masa heat Omega dengan rut-nya hingga keinginan untuk melakukan hubungan seks dengan pasangannya sangatlah tinggi.

Berada di tengah kasta adalah Beta. Beta bisa disebut juga sebagai manusia biasa. Beta tidak akan mengalami rut ataupun heat. Meskipun Beta tidak memiliki kedudukan yang tinggi seperti Alpha, namun mereka cukup mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan. Berbeda dengan Omega yang akan mengalami kesulitan jika ingin bekerja secara mandiri.

Kasta terakhir adalah Omega. Pada dasarnya seorang Omega diklaim sebagai seseorang yang memberikan keturunan. Baik Omega perempuan atau laki-laki, jika mereka menjadi pasangan seorang Alpha, keberhasilan mereka untuk mengandung akan meningkat. Jika pasangan Omega dan Alpha melakukan hubungan badan ketika mereka mengalami heat-rut, dapat dipastikan si Omega akan mengandung benih si Alpha setelahnya.

Namun, tidak semua Alpha dan Omega langsung memiliki mate begitu mereka mengetahui secondary gender-nya pada usia tujuh belas tahun. Maka dari itu dunia pengobatan ikut berkembang dengan menciptakan sebuah serum bernama surpresan yang dapat membantu Omega dan Alpha yang belum berpasangan ketika mengalami masa heat dan rut. Masa heat ataupun rut akan berlangsung biasanya selama satu minggu atau kurang dari itu, dan setiap harinya dokter akan memberikan dosis surpresan yang harus dikonsumsi semasa heat atau rut.

Yuuji sudah mengenal Rintarou cukup lama, pertemuan yang tidak di sengaja saat Yuuji menolong Rintarou yang hampir saja diperkosa oleh beberapa Alpha asing saat Rintarou tiba-tiba mengalami heat. Yuuji yang berstatus sebagai Beta tidak begitu terpengaruh dengan feromon Omega, karena itulah ia bisa langsung menolong Rintarou pada saat itu.

Sejak saat itu Yuuji menjadi lebih dekat dengan Rintarou. Tidak dipungkiri bagi Yuuji jika semakin lama ia mengenal Rintarou, akhirnya memunculkan rasa baru yang membuat Yuuji akhirnya menyerah; ia rela melakukan apa saja untuk Rintarou asalkan Rintarou tetap bersamanya dan mengandalkannya. Termasuk ketika suatu hari Rintarou meminta Yuuji untuk menjadi teman Rintarou melewati masa-masa heat-nya. Meskipun dalam hati kecilnya Yuuji merasa kecil hati karena ia dilahirkan sebagai Beta yang tidak bisa sepenuhnya memenuhi kebutuhan biologis Rintarou yang seorang Omega, namun Yuuji bersyukur ia bisa menjamah dan memiliki tubuh Rintarou untuk sementara.

Yuuji langsung memarkirkan sepeda motonya begitu ia sampai di halaman rumah kosnya. Buru-buru ia berjalan menuju kamar kosnya, berharap jika Rintarou sudah menunggunya di depan pintu kamarnya. Kosnya itu memang kos khusus laki-laki yang cukup sepi. Meskipun hampir semua kamar kos itu berpenghuni, namun cukup jarang Yuuji melihat penghuni kos yang lain karena kesibukan mereka masing-masing.

Senyum Yuuji merekah ketika ia melihat sosok Rintarou yang tampak terduduk lemas bersender di depan pintu kamar kosnya.

“Suna!” Yuuji langsung menyerukan nama Rintarou.

Kepala Rintarou langsung mendongak. Tatapan sayu yang Rintarou berikan ke arah Yuuji membuat Yuuji tidak sabar untuk menerkam Rintarou saat ini juga.

“Kok heat lo dateng lebih cepet?” tanya Yuuji sambil membuka pintu kamar kosnya.

Rintarou menggeleng kecil. “Gue nggak tau. Tiba-tiba aja dateng, harusnya masih beberapa hari lagi,” balas Rintarou. Rintarou merengek. “Uuujiiii~ gerahh!”

“Ya udah ayo masuk dulu, ya!” ajak Yuuji.

Rintarou mengulurkan dua tangannya ke arah Yuuji. “Gendong!” pintanya.

Siapa Yuuji yang berani menolak Rintarou. Rintarou versi gemas seperti inilah yang selalu Yuuji tunggu-tunggu setiap bulannya. “Tapi gue cuma Beta, ya, Sun. Gue nggak bisa nenangin lo kayak Osamu pakai feromon,” ucap Yuuji.

Rintarou mengangguk, “mau main aja,” ucapnya.

Senyum Yuuji langsung merekah lebar, buru-buru digendongnya tubuh Rintarou oleh Yuuji dan dibawa masuk ke dalam kamar kosnya.

“Ujiii~” Rintarou kembali merengek.

“Sssstt, nggak apa-apa. Ada gue di sin, oke! Lo pasti baik-baik aja, Sun.” Yuuji membisikkan kata-kata penenang untuk Rintarou.

Yuuji merebahkan tubuh Rintarou di atas ranjangnya, kemudian perlahan melucuti satu persatu baju dan celana yang membalut tubuh Rintarou. Yuuji meneguk ludahnya susah payah, pemandangan indah Rintarou yang terbaring lemas di atas ranjangnya mampu membangunkan sesuatu di tengah selangkangannya.

Yuuji menunduk, memberikan kecupan-kecupan ringan pada sekitar dada Rintarou yang membuat Rintarou semakin menggeliat kegelian dan terus mengeluarkan lenguhan.

It’s okay, Sayang. I’ll take care of you!

tbc