sedikit cerita

narasi bagian satu dari Penantian Rasa, a ushisuna short story


#ushisuna

Suna Rintarou itu definisi seseorang yang sulit jatuh cinta. Menurutnya, jatuh cinta itu hanya akan membuatmu sakit. Maka dari itu sebisa mungkin Rintarou tidak ingin merasakan apa itu cinta.

Awalnya memang mudah. Rintarou yang pada dasarnya tidak terlalu peduli dengan sekitarnya bisa dengan mudah menampik apa itu rasa cinta atau sekedar suka kepada seseorang.

Namun semua itu berubah ketika ia memasuki bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Saat ia SMP, seseorang yang menjadi ketua OSIS pada saat itu mampu membuat Rintarou goyah. Sosok Ushijima Wakatoshi, yang kala itu menjabat sebagai ketua OSIS di SMP-nya mampu membuat Rintarou kepayahan.

Rintarou tidak bisa mengalihkan perhatiannya dari kakak kelasnya itu. Sosoknya yang terlihat dingin dan susah didekati membuat Rintarou penasaran. Wibawa sang kakak kelas juga membuat Rintarou semakin tertarik kepada sosok Wakatoshi.

Pertemuan pertama antara Rintarou dan Wakatoshi terjadi ketika Rintarou tidak sengaja menumpahkan semangkuk soto ke baju Wakatoshi. Alih-alih mendapatkan kemarahan dari kakak kelasnya itu, Rintarou justru mendapatkan traktiran semangkuk soto baru. Rintarou beberapa kali meminta maaf, tetapi Wakatoshi terus mengatakan tidak apa-apa.

Sejak saat itulah keduanya akan saling bertegur sapa jika bertemu. Beberapa kali Rintarou mengingatkan kepada dirinya sendiri jika menyukai seseorang hanya akan membuatmu mendapatkan rasa sakit. Namun semakin Rintarou menyangkal perasaannya, semakin ia merasakan rasa suka kepada Wakatoshi.

Satu tahun Rintarou memendam rasa, hingga akhirnya Wakatoshi lulus dari SMP dan meninggalkan Rintarou yang hatinya telah dicuri. Awalnya Rintarou sedih, ia tahu rasa sukanya kepada Wakatoshi hanya akan membuatnya perih, namun ia tidak bisa menyalahkan Wakatoshi. Rintarou yang salah, seenaknya jatuh hati pada seseorang yang mustahil ia miliki.

Beberapa tahun setelahnya, Rintarou telah berdamai dengan hatinya. Ia tidak lagi mengharapkan bisa kembali dengan Wakatoshi dan mulai yakin ia sudah tidak lagi mempunyai rasa pada kakak kelasnya itu.

Hari ini, sepertinya semesta sedang bermain-main dengan dirinya. Kurang lebih hampir enam tahun ia tidak pernah tahu kabar Wakatoshi, sosok yang pernah ia puja itu tiba-tiba berjalan memasuki kelas pada mata kuliah pertamanya pagi ini.

Jantung Rintarou tiba-tiba berdetak lebih cepat dari biasanya. Ia pikir ia sudah melupakan perasaannya pada Wakatoshi, namun pagi ini sosok yang dipuja kembali berhasil mengobrak-abrik hatinya lagi.

tbc