sial

narasi bagian satu dari Missing You, a semisuna short story


tw // animal accident , mention of cheating , mention of death

Semi Eita memacu sepeda motor yang dikendarainya dengan kecepatan yang bisa dikatakan melebihi batas kecepatan maksimum. Perasaannya sedang tidak baik-baik saja. Beberapa saat yang lalu, ia baru saja menangkap basah kekasihnya—sekarang sudah mantan kekasih—yang berselingkuh darinya. Hal paling menyebalkan dan menyakitkan untuknya adalah, mantan kekasihnya itu berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.

Shirabu Kenjiro—mantan kekasihnya—Eita pikir adalah anak baik-baik yang penurut dan tidak aneh-aneh. Ternyata di belakangnya, Kenjiro diam-diam berselingkuh dengan Ushijima Wakatoshi—ketua OSIS sekolah mereka. Kenjiro yang juga menjadi anggota OSIS, terlebih memiliki jabatan sebagai sekretaris tentu saja membuat intensitas bertemu dengan Wakatoshi cukup sering. Namun, Eita sama sekali tidak menyangka jika selama ini urusan OSIS sama dengan waktu berselingkuh Kenjiro dengan Wakatoshi.

Eita sudah tidak peduli. Eita tidak membutuhkan penjelasan apa-apa dari Kenjiro. Ia jelas-jelas melihat Kenjiro berciuman dengan Wakatoshi, hal itu sudah membuktikan bagaimana hubungan kedua orang yang sangat dikenal Eita itu.

Eita berbelok masuk ke gapura perumahan tempatnya tinggal. Meskipun sudah memasuki area tempat tinggalnya, Eita sama sekali tidak menurunkan kecepatan laju sepeda motornya.

Hingga secara mengejutkan tiba-tiba di depannya menyeberang seekor kucing abu-abu. Eita yang tidak bisa mengerem secara mendadak, sepeda motornya langsung menabrak kucing itu hingga tubuh mungil hewan berbulu itu terpental jauh. Eita baru bisa menghentikan laju motornya beberapa meter dari tempat ia menabrak kucing itu.

Eita menoleh ke belakang, tidak mendapati kucing yang ditabraknya itu di sekitar tempat kejadian. Eita mendengus malas, ia lantas kembali melajukan sepeda motornya dan meninggalkan kucing tadi tanpa memeriksanya.

Eita masa bodoh. Entah kucing itu terluka, sudah mati atau masih hidup, hati Eita sedang kacau ... tidak ada waktu untuk mengurusi hal remeh semacam itu.

tbc