Sanctuary

Jinx adalah sesuatu, orang, atau bahkan perkataan yang bisa membawa nasib buruk. Jinx itu sebenarnya kek kualat atau kena karma dalam cara yang lebih halus. Misal, ada yang menyatakan dia nggak suka sama gaya seseorang, tapi ternyata jadian sama orang itu. Ada yang bilang dia mau pindah kerjaan, tapi ternyata ngelanjutin kontrak ampe 5 tahun. Ada yang suka ngomongin orang, tapi ternyata hidupnya juga lebih drama. Terus apa hubungannya dengan olahraga? Ini bukan soal mitos-mitosan ya, tapi secara penerawanganku (asik), memang pola peristiwanya selalu sama. Entah di pertandingan badminton, di pertandingan bola, bahkan sekelas e-Sport sekalipun, hal ini pernah ada. Bahkan saking seringnya aku lihat, sampai-sampai aku udah nggak kaget kalo ternyata itu kejadian lagi.

Gilak! Semua temanku dari zaman SMA mungkin tahu kalo aku maniak Belanda. Si yang paling membela timnas bola Belanda walau Van Persie dibilang kek gol lumba-lumba dan Robben botak. But, it's okaay. Di diriku sudah terkontaminasi bendera merah-putih-biru yang legendaris (Bukan Rusia atau Prancis, yagesya). Bahkan di dinding-dinding kamarku yang semula suci ini, sudah ternodai dengan bendera-bendera kompeni.

Pernah lihat tapi nggak pernah menggunakan. Aku aja kaget akunku masih ada.

Btw, aku baru aja maraton series Wednesday di Netflix sejak 2 atau 3 hari yang lalu. Jujur, aku sedikit tertarik dengan serial The Addams Family. Ya, aku tahu mereka eksentrik dan memiliki ketertarikan yang aneh terhadap hal-hal berbau supernatural, horor, dan kematian, tapi dengan cara yang elegan #slay