write.as

Sembuhkan Demam dengan 5 Obat Demam Alami dari Rumah Demam terjadi karena reaksi sistem imun terhadap infeksi, penyakit, atau kondisi lain yang mendasarinya. Biasanya jika Anda sedang demam, pasti langsung mengonsumsi obat penurun panas untuk mengatasinya. Terutama yang mempunyai anak-anak di rumah, pasti selalu siap sedia obat penurun panas di rumah. Padahal, sebenarnya Anda tidak perlu minum obat penurun panas jika demamnya termasuk ringan. Demam akan reda dengan sendirinya jika Anda sudah beristirahat yang cukup. Anda juga dapat mencoba sembuhkan demam dengan 5 obat demam alami dari rumah. Ayo kita bahas lebih lanjut lewat ulasan di bawah ini. Berbagai obat demam alami yang bisa Anda temukan di rumah • Mandi air hangat Saat Anda sedang demam, suhu tubuh meningkat dan terkadang membuat Anda merasa kegerahan dan tidak nyaman. Tak jarang juga orang tergoda untuk mandi dengan air dingin. Padahal ini tidak boleh dilakukan karena dapat menyempitkan pembuluh darah sehingga memperlambat aliran darah yang menuju ke lokasi peradangan. Perbedaan suhu badan yang panas dengan suhu air dingin dapat memicu badan menggigil. Justru sebaliknya, lebih baik mandi dengan air hangat ketika sedang demam karena dapat membantu mengurangi demam secara bertahap dan aman. • Kompres air hangat Sejak turun menurun, kompres dengan air dingin telah digunakan sebagai obat demam alami. Sebenarnya, saat Anda mengompres dengan air dingin, tubuh mengenali suhu dingin tersebut sebagai ancaman yang dapat membuat tubuh meningkatkan suhunya, bahkan memperparah demam. Padahal, kompres air hangat lebih efektif dibandingkan http://bit.ly/2IOvw2b kompres air dingin. Kompres air hangat akan melebarkan pembuluh darah yang dapat memicu produksi keringat dan mempermudah pengeluaran panas dari tubuh, sehingga suhu tubuh akan turun secara alami dari dalam. Anda hanya perlu menyiapkan handuk atau kain kecil, siapkan juga wadah untuk menampung air hangat suam kuku (jangan air panas), basahkan kain lalu letakkan diantara ketiak. Diamkan sejenak kira-kira 20 menit, jika perlu diulangi beri jeda 10 menit sebelum mulai mengompres lagi. • Perbanyak minum cairan Obat demam alami dari rumah yang paling ampuh menurunkan demam adalah konsumsi cairan, menurut dokter William Schaffner dari Vanderbilt School of Medicine. Ketika sedang demam, cobalah banyak beristirahat dan minum air putih hangat. Anda juga bisa mengganti air putih dengan teh manis hangat, air madu hangat, atau air jahe hangat. Selain minum, cairan juga dapat diperoleh dari makanan berkuah, seperti sup ayam atau kaldu sayuran untuk menurunkan demam. Jika Anda mengalami demam disertai flu, cobalah menghirup uap panas dari makanan atau masakan air saja, hal ini dapat membantu mengencerkan lendir yang menyumbat hidung, serta dapat memicu produksi keringat. Yang kedua hal itu dapat membantu meredakan demam. • Kaus kaki basah Pasti di setiap rumah mempunyai kaus kaki, ternyata kaus kaki juga termasuk obat demam alami dari rumah. Menurut University of Maryland Medical Center, teknik kaus kaki basah juga mampu meredakan demam. caranya, sediakan sepasang kaus kaki katun, lalu rendam dan peras. Tempelkan kaus kaki basah pada telapak kaki seperti kompres dahi. Jangan lupa lapisi lagi dengan kaus kaki katun atau wol yang kering. Lakukan teknik ini sebelum tidur. Teknik ini akan membantu mengedarkan cairan getah bening serta aliran darah yang lebih kencang ke ujung-ujung kaki untuk merangsang aktivitas sistem imun tubuh. Teknik ini bekerja selama Anda sedang tidur. • Perbanyak konsumsi buah Jika sedang demam, perbanyaklah konsumsi buah yang kaya akan vitamin C dan antioksidan. Contohnya, buah jeruk, jambu biji, kiwi, papaya, stroberi, nanas, dan mangga. Antioksidan dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi, sehingga demam segera mereda. Pilihlah buah yang segar dan organik, jangan mengonsumsi buah kalengan atau jus buah siap jadi. Karena mengandung bahan pengawet dan gula buatan, yang keduanya tidak baik bagi kesehatan tubuh Anda. 5 obat demam alami dari rumah sangat mudah dilakukan. Jika demam tidak menurun selama 3 hari, sebaiknya segera berobat ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan pengobatan yang tepat. Semoga ulasan ini dapat membantu ya.