“Aku bertemu dengan nya tadi” hendery membuka pembicaraan serius nya
“Siapa” tanya lucas
“Renjun mu” hendery melihat lucas yang menatap kearah nya
Dengan raut yang sulit diartikan.
“kau bertemu renjun, bagaimana bisa.? Dengan suara pelan dia bertanya hatinya bergemuruh sekarang saat mendengar cerita dari hendery
“Model yang bekerja sama dengan ku bernama jeno dia kekasih dari teman nya renjun awalnya aku tak terlalu yakin bahwa kekasih jeno adalah teman nya renjun karena namanya berbeda dari yang kau cerita kan ,dia mengenalkan diri nya dengan nama jaemin makanya aku kurang yakin tapi setelah dia menyebut nama panggilan nya baru aku yakin bahwa itu memang teman dari renjun yang bernama nana yang pernah kau ceritakan padaku”
“Nana termasuk orang yg ramah pada orang yang baru dikenalnya dia mengajakku untuk makan bersama dengan dia dan teman” nya, aku ingin menolak karena pacar ku pasti akan marah jika tau aku pergi dengan mereka haha tapi aku sudah izin padanya”
“Ah macan ituu sangat ganas” lucas bergidik mengingat pacar hendery jika sudah marah memang mengerikan pantas sana hendery takluk.
“Eum biarpun dia ganas tapi dia juga punya sisi menggemaskan astaga aku jadi merindukannya”
“Ya! lanjutkan cerita mu”
“Oh benar, awalnya aku akan menolak tawaran nana tapi lagi” dia menyebutkan nama” yang familiar di kupingku (echan,injun,lele,jisung) seperti aku pernah mendengarnya dan aku ingat kau sering menyebut satu nama dengan sebutan “injunie” bukak kah itu renjun pikirku maka dari itu aku menerima tawaran nana”
“Dan saat sampai di sana ternyata benar injun yang dia maksud itu adalah renjun mu”
“Bagaimana keaadaannya dery ?” lucas bertanya dengan nada khawatir
“Saat aku sampai di sana aku lihat dia tertawa tapi tidak dengan matanya , familiar sama seperti matamu sama” memiliki tatapan mata yang sarat akan kesedihan” hendery melihat lucas menundukkan pandanganya ck mellow, sedikit bermain saja sepertinya menarik
“Kau tauu sepertinya nana berusaha mendekatkan ku pada renjun bahkan nana mengajakku untuk ikut ke pantai besok bersama mereka” hendery terkekeh melihat wajah lucas konyol
“Kau tega menikung ku”
“Kenapa tak tega kau sangat lambat lagi pula renjun manis” wajah lucas terlihat semakin masam haha jadi tak tega
“Ya kau tau aku cinta mati pada si kucing itu (xiaojun) manaa mungkin aku selingkuh darinya”
kemudian mata hendery menerawang seperti mengingat kejadian di restoran beberapa saat yang lalu
“Saat aku mengenalkan diri aku merasa renjun benar” Jatuh ke dalam lubang kesedihan ntah apa yang salah dari ucapanku tapi aku menyimpulkan itu pasti berhubungan dengan dirimu di tambah lagi jeno menjelaskan bahwa dia ditinggalkan dengan rasa penyesalan yang besar”
“untung saja dia memiliki teman” yang sangat menyayangi nya, mereka menghibur renjun dengan berbagai cara dan slaah satu nya membelikan renjun boneka sapi kesukaan nya” jelas hendery
“Pantass saat kau membalas dan berkata ingin menemani teman membeli boneka moomin hati ku langsung berdebar”
“Dan kau tidak menyadari nyaa, ck padahal aku sudah memberi hint padamu tapi kau memang bodoh mana paham” mau kulanjutkan cerita ku atau tidak ? Kalau mau jangan di sela lagiii!!
Lanjutkan dery ✌️
“Saat di perjalanan pulang tadi aku coba memancing keadaan aku bertanyaa jika renjun benar” menyesal kenapa dia tak mencoba menghubungimu dan meminta maaf” yang di jawab oleh jeno seperti (renjun tak tau mau menghubungi mu kemana karna semua nya telah kau blokir) begitu.
“Bodoh memang lucas bodoh seandainya kau tak memblokir semua sosmed nya pasti tak akan sedrama ini kisah kalian heh” kesal hendery
“aku meminta no renjun juga pada jeno mana tau kau butuh kau kan sudah tak punya no nya lagi, aku baik kn” bangga hendery pada dirinya
“Yaaa kenapa kau melamunn apa lagi yang kau fikirkan” ucap hendery saat melihat lucas seperti memikirkan sesuatu.
“Aku tak memblokir renjun di ponsel lama ku dery” ucap lucas sambil menatap hendery
“Lalu” haendery bingung
“Aku hanya menonaktifkan hp itu saat aku berpisah dengan nya dan ponsel itu memang tak pernah aktif lagi hingga sekarang” lucas menjelaskan
“Jika renjun memang menyesal menurutmu apa ada kemungkinan dia akan menghubungiku hendery ?” Lagi dan lagi lucas bertanya pada sepupunya itu
“Kalau menurut ku sepertinya iya jika dia benar” menyesal setidaknya pasti akan mengucapkan kata maaf kan?” Balas hendery sedetik dua detik namun tiba-tiba Hendery membelalakkan matanya “dimana ponsel itu di cina atau di korea ?”
Seperti tersadar Tanpa menjawab pertanyaan hendery lucas segera berlari ke lantai atas menuju kamar nya
ah dery tau lucas yang berlari tergesa saja sudah menjadi jawaban untuk pertanyaan nya, dery mengambil ponsel nya lalu dia menghubungi no seseorang yang baru di dapat nya ia yakin ini pasti akan berguna untuk si bodoh itu (lucas)
.
.
.
.
Didalam kamar nya lucas segera membongkar lemari nya untuk mengambil box yang menyimpan semua kenangan nya dengan renjun dia terus mencari benda pipih tersebut
“ayoolaaah kemana dirimu” tangan nya tak henti membongkar isi box tersebut
“ah ketemu” ternyata benda itu masih tersimpan rapi di dalam box ponsel tersebut, lucas segera menekan tombol power untuk menghidupkan ponsel nya dan langsung menyambungkan ponsel tersebut dengan jaringan wifi nya, dia berharap semoga aplikasi chat nya masih aktif entah kenapa dia merasa bahwa renjun memang menghubungi dirinyaa.
Saat sudah terhubung dengan jaringan berbagai notifikasi pun mulai bermunculan sampai pada notifikasi yang paling di tunggu oleh nyaaa memang tidak sia” benda ini di namakan smartphone walau sudah lama tak di pakai tetapi dia masih bisa menerima banyak pesan” terdahulu
Segera jari nya membuka ruang chat antara dirinya dan renjun benar saja pria itu memang menghubunginya, tetapkair muka lucas berubah sendu saat membaca semua isi pesan dari pria mungil itu ternyata benar renjunnya memang sedang tdk bahagia renjun nya sedang tidak baik” saja
Lucas mengetikkan sesuatu di di roomchat teesebut 10 menit tapi tetap tak ada balasan “bagaimana ini” ah dia ingat bukankah hendery tadi bilang dia memiliki no renjun dia segera mengganti pakaiannya dan mengambil jaket nyaa lalu berlari turun ke bawah menemui hendery sepupunya
“Hendery bisa kau tanyakan pada renjun apa alamat rumah nya masih sama atau tidak aku menghubungi ponsel nya tapi tidak aktif atau mungkin aku telah di blokir olehnya” dia berkata panik
Kan sudah hendery duga pasti si bodoh ini akan membutuh kan ide cemerlangnya dengan segera ia menyebutkan alamat rumah renjun “apa masih sama” tanya hendery pada lucas yang masih menatapnya
“Itu apa”
astaga ingin sekali hendery menjitak kepala si bongsor itu “alamat rumah renjun bodoh”
Lucas terbelalak “masih sama” serunya lalu berlari segera berlari kearah pintu untuk keluar rumah
” Satu “ hendery menghitung
“Dua” sebentar lagi pikirnyaa
“Tiga” gotcha perkiraan hendery tak pernah meleset
“hendery kunci mobilku dimana” lucas bertanya
“Makanya pabo otak yang di besarkan jangan hanya badan mu sajaa, ini” hendery melempar kunci mobil lucas dari tangan nya yang di tangkap dengan baik oleh lucas “kau kembali dari sana status mu sudah harus berubah”
“Doakan saja , aku pergi der”
Sepertinya doa hendery di kabulkan baru sepertinyaaa ~
“End of flashback”