Mew memasuki kamar gulf dengan kaki bergetar dan air mata yang terus mengalir membasahi pipinya. Ia tidak tau, selama 4 hari ia pergi untuk menyembuhkan luka yang padahal tidak nyata. Malah ternyata sebanyak ini luka yang menghampiri nya dengan sangat menyedihkan.

Mew menatap meja belajar gulf yang di penuhi foto dirinya yang sedang bersama Gulf, bahkan banyak foto yang berisikan dirinya seorang diri. Gulf.. begitu mencintainya.

Ia meraih sebuah kotak yang ada di atas meja itu, dengan tangan gemetar, mata yang terus menerus memanas, hati yang terasa mencekekat, ia membuka kotak itu.

Hal pertama yang ia temui adalah sebuah setumpuk surat, baju yang terakhir kali gulf pakai, handphone, dan juga kalung liontin dengan gambar Mew di dalamnya.

“AGHHHH!!!” teriak Mew saat kepala pusing dengan hebat, tangisnya semakin pecah saat menyentuh barang barang milik gulf.

“Aaghh!! G-gulf.... Hikss a-aku hiksss agh sakit... Ini sangat sakit.... Agh hikss....”

Mew menguatkan hatinya dan meraih sebuah surat dari gulf.

Mew mulai membaca tanggal surat itu di buat, 8 hari lalu surat itu masih sangat baru tapi kenapa rasanya surat itu membawa banyak luka?

To : My prince Mew suppasit Hai Boo, aku kangen.. udah sehari kamu ninggalin aku. Tapi aku gak bisa balas pesan dari kamu karna suatu alasan. Boo, aku takut... Kemarin ada satu cowo yang ngikutin aku dan nyeret rambut aku ke tempat gelap :( kamu tau kan aku benci tempat gelap? Dia nyeret aku, dan nyekek aku. Dia bilang aku harus ninggalin kamu, atau aku bakal mati.

Tapi Boo, aku gak nurutin kata kata dia kok. Gimana bisa aku ninggalin kamu?

Boo... Dia di sini... Di di depan jendela kamar aku..

“AGHHHH NGGAK! AGH G-GULF MAAFIN AKU... INI AGHH HIKSS INI AGHH KENAPA?! KENAPA HARUS KAMU GULF? HIKSSS!!” Teriak Mew frustasi saat ia bisa merasakan betapa sakitnya dan ketakutan gulf saat menulis suratnya.

Dan dengan tidak tau dirinya Mew malah berani menuduh gulf selingkuh dari dirinya? Jadi siapa yang sebenarnya tidak setia di sini?

Mew kembali meraih surat kedua yang di tulis 7 hari lalu.

To : My Boo Maaf aku ganti nama tujuan di suratnya... Aku ketahuan nulis surat buat kamu hiks.. aku di pukulin semalam sama dia... Tapi Boo gak usah khawatir.. aku kuat, tinggal 5 hari lagi kamu bakal pulang dan ngelindungin aku kan? Aku yakin kamu bakal ngelindungin aku dari cowo jahat ini. Boo aku cinta sama kamu sama seperti sebelumnya, tidak berkurang malah selalu bertambah. Maaf kalo gak bisa balas pesan pesan kamu..

BUGH-

Mew terjatuh ke lantai sambil memeluk surat yang di tulis Gulf darinya. Ia begitu sakit saat membaca setiap kalimat yang di tulis gulf dengan sangat hati hati.

Setiap saat, setiap hari, setiap jam, menit dan detik. Gulf selalu berusaha memberinya kabar walau ia sedang di landa rasa takut.

Bahkan gulf mengungkapkan ia akan tenang karna mengingat Mew akan melindungi nya? Tapi faktanya..

Mew.. ia malah melupakan gulf lebih dulu sebelum tau fakta menyedihkan ini.

Mew kembali membuka surat lainnya .

To : My Mew ❤️ Sayang, kaki aku di jahit. Kemarin dia.. hiks dia... Ngelukain aku lagi, aku sakit, aku kesakitan dia bahkan terus nyuruh aku pergi dari kamu. Dia juga ngerekam aku saat aku nangis dan di siksa sama dia. Hikss- aku benci.. aku benci dia ketawa saat aku nangis kesakitan. Sayang Cepet pulang aku butuh kamu

PRANG-

“AKH!!! INI GAK ADIL! HIKSS— GULF SAYANG AKU NYUSUL KAMU YAH? HIKSS.. AKU KANGEN— AGHH SAKIT INI SAKIT!!”

Mew bangun dari lantai dan langsung membanting sebuah gelas yang ada di meja Gulf. Ia mengamuk sejadi jadinya sambil menginjak pecahan beling yang terhambur.

Mencari rasa sakit yang harus ia bayar akibat menyakiti Gulf. Mew tidak dapat menerima fakta bahwa dirinya begitu jahat terhadap gulf.

gulf selalu mengharapkannya, gulf selalu menganggap nya sebagai malaikat pelindung. Mew mendudukkan dirinya di atas pecahan beling, dan terus membaca semua surat dari gulf tanpa terlewatkan satu kata pun.

Selama ia membaca, ia terus mendapatkan luka yang begitu dalam. Ia membenci dirinya sendiri, ia membenci semua yang ada pada dirinya sejak saat ini.

Mew meraih mengambil handphone gulf, ia membuka galeri. Baru saja ia buka, sudah banyak video video gulf menangis yang dapat ia lihat.

“Hikss... Sayang... Aku jahat- a-aku benci diri aku karna udah biarin kamu kesakitan Akh... Mew brengsek!”

BUGH BUGH BUGH

Mew meninju keras lantai yang penuh beling itu, darah segar tak hentinya mengalir dari setiap luka tangan dan kaki Mew.

ia sudah tidak bisa lagi merasakan sakit pada fisiknya. Batinnya, raganya, dan hatinya sudah lebih sakit dari apa yang ia dapat dari luka fisik.

Mew menyetel satu video yang ada di galeri itu.

“Akhhhh sakittt!!” Rintih Gulf sambil menangis kesakitan saat satu injakan pada kakinya yang luka.

Memar, dan luka di sekujur tubuh dan wajah gulf terlihat jelas di video itu.

“Hahahaha liat? Kamu itu lemah” tawa dari seseorang yang merekam Gulf

“Hiks... Sakit... Aku mohon hikss lepasin aku.. aku mohon” ucap Gulf memohon sambil terus memegangi kakinya

“Sakit kan? Kayanya bakal lebih asik kalo kamu tetep kesakitan sampai cowo yang kamu cintai datang?”

“Hiks... Aghh tolong.. t-tolong...”

“Ah percuma, dia gak bakal datang. Liat dia itu bukan malaikat penjaga, tapi dia itu cowo brengsek yang bawa kamu ketemu malaikat pencabut nyawa!” Ucap Lelaki itu sambil terus menekan kaki gulf

“AKHHHH SAKIT!! TOLONG AGHH”

BUGH!

Hantam lelaki itu kuat sampai sampai gulf terpental jauh.

“Agh anjing maaf kelepasan, aku lupa padahal ruangan ini kedap suara hahahaha” tawa nya sambil terus merekam Gulf.

Hancur, hati Mew hancur melihat rekaman itu. Ia langsung menjauhkan hp itu dari hadapan nya. Ia sudah tidak sanggup. Mew sangat kesakitan sekarang.

Di saat darah segar terus mengalir dari tangan dan kaki Mew. Wajah Mew seketika memucat penglihatan matanya mulai sedikit kabur.

Mew merasa itu tidak sebanding dengan rasa sakit yang gulf rasakan hanya untuk bertahan dengannya.

“Sialan! Aghh joss sialan hikss... Gulf ku sayang.. hikss gak boleh hikss jangan sakitin gulf!! Gulff hikss aghhh!!”

“Sayang k-kamu hiks harus jemput aku! Atau Mew yang bakal datengin kamu kesana hikss!” Ucap New di tengah isakannya

“Kenapa? Kenapa hikss... Tuhan.. jangan agh jangan ambil gulf! Aghh sayang nya aku... Aku pulang ke pelukan kamu sekarang yah!!” Ucap Mew sambil bangun menatap ke arah luar jendela.

Dalam pandangan Mew, di sana ada gulf yang sedang merentangkan tangannya ingin memeluk Mew.

Mew mendekat ke arah jendela.

“Hikss sayang!! Mew rindu mew rindu sekali pelukan gulf”

“Mew ingin pulang kepelukan gulf!!”

“Jemput Mew sekarang gulf... Hikss Mew ingin pelukan Gulf!!”

“Kita rayakan anniv ke 3 kita sayang, setelah itu hukum Mew lagi yang udah ngeraguin cintanya gulf... Hiks sayang j-jemput hikss”

“Gulf sayang kemari! Jangan menjauh Mew sangat rindu” teriak Mew melambai kan tangan keudara mencoba memanggil gulf yang seakan menjauh.

Tiba tiba saja, ada satu surat yang jatuh dari atas seliapan jendela.

Mew mengambil surat itu kemudian membacanya.

Tertulis tanggal kematian Gulf. Lebih tepatnya beberapa jam sebelum gulf meninggal.

TO : MY FIRST LOVE MEW SUPPASIT ❤️ Sayang, ini hari anniversary kita yang ke tiga tahun. Aku ingat semuanya, kenangan indah saat kamu dan aku bahagia bersama. Hari ini, orang jahat itu bilang mau ngelepasin aku asal dia ikut aku pergi dan gak ngehadirin acara anniv kita. Maafin gulf yang gak bisa datang untuk ngerayain hari ini, tapi kita bisa rayain besok setelah gulf melalui cowo kejam itu oke? Tolong jangan marah dan ngelupain gulf. Gulf sangat sayang sama kamu, gulf mohon tunggu gulf besok di tempat kita rayain anniv yah?❤️ Sampai jumpa besok.

“ENGGAKKK!!! AGHH HIKSS INI AGHH GULF!! MEW DATANG SAYANG AYO JEMPUT MEW SEKARANG!! AYO KITA RAYAIN ANIV KITA!”

“Hikss... Kenapa? Kenapa gulf pergi sendiri?? Ayo sayang Mew udah siap. Jemput Mew sekarang sayang!” Teriak mew menatap ke arah langit yang di rasa di sana lah gulf berada sekarang.

Mew menaiki jendela itu dan membentangkan tangannya ke udara. Melambai pada sang langit dan memohon untuk mengambil dan membawanya bersama ketempat sang kekasih berada.

Mew memejamkan mata saat melihat bayangan gulf mendekat ke arahnya dan memeluknya erat.

“Sayang, gulf sudah bahagia di sini. Jangan minta gulf untuk menjemput Mew” bisik bayangan gulf ke telinga Mew

Mew menggeleng hebat, ia mencekam erat bayangan gulf yang memeluknya tangisnya pecah di dalam dekapan sang kekasih.

Mew menangis sejadi jadinya “ayo, Mew harus kembali dan mengunjungi rumah (makam) gulf. Gulf sudah rindu” bisik bayangan itu lagi.

“Kemana mew harus mengunjungi gulf? Hikss rumah gulf itu Mew, rumah mew itu gulf. Hikss gak ada tempat lain sayang!”

“Mew.. tenang, kamu harus bahagia atau gulf akan sedih di sini... Mew sayang gulf kan?” Bisik bayangan itu lagi

Mew menggeleng kan kepala dan mendorong bayangan itu untuk melepaskan pelukannya

“NGGAK! GULF! MEW MAU PULANG SAMA KAMU! RUMAH MEW ITU KAMU MEW BAKAL PULANG DAN NGERAYAIN ANNIV SAMA KAMU!” Teriak Mew emosi.

Ia melangkah kan kaki ke depan, tidak ada lantai yang menjadi pijakan nya, hanya angin kosong yang membuatnya terjatuh ke bawah.

Mew tersenyum saat banyak darah yang keluar dari tubuhnya, tak ada rasa sakit. ia menatap ke udara di mana Gulf sedang menangis dan menggelengkan kepala ke arah Mew.

Tersenyum bahagia pada akhirnya ia akan pulang kepelukan sang kekasih di atas sana. Berbahagia karna akan segera merayakan anniversary dengan sang pujaan hati.

“Sayang... Mew datang... Mew pulang kepelukan Gulf...”

Selamat anniversary ke 3tahun, karna sejak awal kamu yang mengisi setiap anniversary. Maka selamanya harus kamu yang merayakan nya dengan ku. Jika mati sekalipun, biarkan aku menjaga tempat mu. Tidak ada yang boleh mengisinya selain dirimu. Aku, mencintai mu. Ini sebuah tantangan untuk ku agar bisa selamanya menjadi milikmu. – Mew suppasit

FIN