–; harukyu au

Pagi itu, junkyu bangun jam 5 pagi. Dia langsung mandi dan pakai seragam. Jam 6 dia sudah duduk di meja makan sambil menunggu maminya yang lagi buat sarapan. Tadi waktu junkyu turun, maminya sempat kaget karena tidak biasanya junkyu bangun pagi.

“tumbenan nih jam segini anak mami udah siap, kesambet ya?”

“mami mah gitu, bagus dong kyu jadi rajin gini”

“iya dehh iyaa”

Gatau aja maminya kalau junkyu bagun pagi karena terlalu semangat nungguin haruto yang hari ini bakal jemput dia terus berangkat bareng.

Akhirnya mereka sarapan bareng sama papi dan juga junghwan. Ekspresi mereka sama-sama kaget waktu liat junkyu udah siap di meja makan, tapi tidak bertanya karena makanannya sudah siap.

Jam udah menunjukkan pukul setengah 7, hp junkyu pun bergetar karena ada panggilan telepon. Liat panggilan dari haruto, junkyu buru-buru pamit sama mami dan papinya dan langsung lari ke depan rumah.

“eh haru, udah dari tadi?”

“enggak kok baru aja sampai, mau berangkat sekarang?”

“boleh, haru udah sarapan belum?”

“gue gak biasa sarapan kyu, nanti langsung ngantin aja”

“oh gitu, yaudah ayo berangkat sekarang”

Haruto nyerahin helm yang udah dia bawa dari rumahnya. Pilihannya benar untuk bawa helm lebih karena ternyata junkyu gapunya helm.

Setelah memastikan helmnya terpasang dengan benar, junkyu langsung naik ke atas motor.

“udah belom?” tanya haruto

“udah kok, ayo berangkat!”

Junkyu jawabnya sudah seperti anak kecil habis dibelikan permen sekaleng. Haruto hanya tersenyum melihat junkyu yang terlihat makin menggemaskan dari jarak dekat seperti ini.

“pegangan dong, biar aman”

Junkyu langsung refleks memegang jaket haruto karena perintah haruto tadi. Pipinya sudah merona sedari tadi. Haruto yang melihatnya hanya terkekeh kecil.

“sekarang pegangannya di jaket dulu ya. Nanti-nanti dipeluk aja gaapa” ucap haruto masih dengan senyumnya. Setelah itu ia pun segera menghidupkan motor dan berangkat menuju sekolah.

Gatau aja haruto, junkyu di belakangnya sudah mau pingsan karena ucapan haruto tadi.