One and only you

Curse me. Because i know what i did was really stupid.

Selesai.

7 huruf tersebut mewakili hubungan Fiona dengan Hongjoong. Perempuan tersebut menghela nafas panjang sambil membuka pintu kos an nya.

how can i love when im done with you?

because the one i love is him.


“Mau minum berapa gelas lagi coba?” Omel Seonghwa walaupun tetap menuangkan soju untuk Hongjoong.

“Gak tau, hehe.” Kacau emang orang abis putus, batin Seonghwa. Mereka sekarang berada di kedai yang tidak begitu jauh dari cafe tempat Fiona dan Hongjoong tadi bertemu.

Ide mabuk ajakan Hongjong btw, cowok hukum tersebut sebenarnya tidak setuju tapi melihat muka pias sahabatnya, yasudahlah 1 gelas soju bukanlah masalah. Maybe.

“Gue goblog ya?”

“Iya.”

“Kok lo langsung iyain sih?”

“Karena kali ini lo beneran goblog. Lebih goblog daripada gue malah.” Hongjoong hanya cengengesan mendengar penuturan Seonghwa.

“Gak salah sih,” jawabnya, “gue terlalu memaksakan perasaan gue. Padahal gue tau siapa yang sebenarnya Fiona cintai. Sampai dia udah ada di samping gue, hatinya tetap berlabuh buat orang itu.”

“Konyol juga, mereka putus tapi sebenarnya sama-sama masih sayang.” tutur Seonghwa pelan yang sialnya, masih Hongjoong dengar.

“Maksud lo?'

“Minho pernah cerita ke gue, kalau Bangchan pernah sampai insomnia karena mikirin perasaannya kepada Fiona.”


Fiona memarkirkan motornya di parkiran Fakultas Hukum. Pagi ini udara cukup dingin, membuat cewek yang baru dilantik menjadi ketua BEM Hukum tersebut harus merapatkan jaketnya. Sebenarnya, alasan Fiona pagi ke fakultas bukan karena kelas, dia harus mengumpulkan laporan rapat BEM Hukum minggu ini ke rektorat.

“Ini kak, laporannya.”

“Makasih ya,”

“Iya sama-sama.”

Fiona melangkah keluar dari ruang sekretariat. Sepagi ini, lebih baik dia sarapan sebentar di kantin baru balik ke kosan.

“selamat pagi masyarakat kampus satu! ayo mana semangatnya!”

Ah, program radio pagi sudah mulai disiarkan ke seantero kampus satu.

“mana bisa dia balas suara kita, Myeong,”

“bisain dong umo! anw balik lagi nih di program pagi kita yaitu morning song! bersama gue, Dongmyeong dan,”

“Seungmin in the building! wah, sepagi ini kita udah semangat banget, mau galau gak?”

“gak nyambung banget tapi ayo masokis! soalnya nih, lagu pertama judulnya EX by SpearB dan CB97 from 3Racha, enjoy!!”

Hah? Fiona jelas tau siapa dibalik nama panggung tersebut, karena_

On that day, I was unusually cold towards you With a constant yawning Saying I’m busy, making excuses one day after another

Jelas, itu suara Changbin, berarti orang satunya sudah pasti_

I must’ve been crazy back then, me without you I can’t go on, because you are all I have after all I was out of my mind for a moment

Fiona berhenti di tempatnya, mendengar lagu tersebut dalam diamnya.

Curse me for it, it’s fine Curse curse curse me all you want Until your hatred for me turns into anger So that you would relieve your anger and we could be together again

Apa, semua ini adalah perasaan dia?

Sialan.

I want to curse myself, Chris. Because making a decision that makes my heart hurt. So Much.

“Fiona?”

Fiona segera berbalik dan rasanya waktu berhenti saat itu juga.

Bagaikan sebuah skenario drama, netranya bertemu dengan netra gelap milik Bangchan, yang sepertinya memang ingin ke kantin juga. Dengan penampilan standarnya yaitu sweater, celana panjang dan juga tas hitam yang berisi laptop kramatnya.

Sumber lagu yang Fiona tangisi saat ini.

Literally, ketauan langsung oleh pembuatnya.

“Lo, gapapa?” Pertanyaan tersebut terdengar sangat awkward saat ini. Maksudnya, ini pertama kalinya mereka berinteraksi setelah 1 tahun lebih sama-sama membangun tembok pembatas.

“Gapapa.” Jawab Fiona sambil mengusap pipinya dengan cepat.

“Oh, oke.” Bangchan pun berjalan melewati Fiona.

Tidak. Keduanya tidak ada yang saling memanggil ataupun mengejar.

Karena keduanya masih terjebak dalam ego masing-masing.

I cant run away from my feeling.

cr : ex – stray kids english lyrics by colorcodedlyrics