kisah sebelumnya

Jika ada orang yang paling aneh ngajak jadian, Eri akan menulis nama Seoho menggunakan kapital, spidol merah, miring, garis bawah, ntah intinya Seoho adalah cowok paling aneh. Titik.

Sebenarnya lebih aneh lagi karena bisa-bisanya Eri meng iya kan ucapan Seoho.

Oke, bayangkan. Saat itu Eri dan Seoho sedang makan di mcd. Sedang santai-santainya menikmati es krim dengan kentang, out of knowhere Seoho ngomong.

“Ri, pacaran yuk bosen nih pdkt.”

Untung aja Eri gak keselek kentang dan langsung melotot ke arah Seoho. Yang dipelototin mah haha hehe aja ngerasa gak bersalah.

“Lo ngajak pacaran atau ngajak main sih? Enak banget ngomongnya.”

“Gue serius Eri. Perlu gue berlutut di hadapan lo_” dan Eri langsung menyumpal mulut Seoho menggunakan kentang.

“Gak usah ngadi-ngadi. Bikin malu aja.”

“Jadi gimana?” Tanya Seoho setelah kentang selesai dia kunyah.

“Gimana apa?”

“Mau pacaran gak?”

Sungguh Eri ingin sekali menampol muka tampan tersebut namun justru yang keluar dari mulutnya,

“Iya gue mau.”

Eri hanya menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar Seoho yang sedang group call sambil mengemudi mobil.

Itu mobil Eri, cuma yang bawa Seoho.

fix si Eri diguna-guna sama lo kak bisa-bisanya mau nerima lo jadi pacarnya.

mending Seoho daripada Geonhak ngajak pacaran di depan gerobak nasi goreng.

yang penting jadian ya. Gitu doang kan ceritanya? Kalo gak mau kita matiin lo juga lagi jalan, gak enak sama Eri.

lah tumben lo kasian sama kak Seoho.

bacot.

Setelah itu panggilan pun berakhir. Seoho kembali fokus mengendarai mobil, sementara Eri melihat pemandangan di luar.

“Temen-temen lo rame ya,”

“Kasian mereka jomblo menyedihkan, gak kayak aku yang single and happy.” Kata Seoho yang membuat Eri melayangkan tinju pelan di lengan Seoho.

Cowok tersebut hanya tertawa dan kemudian mengusap rambut Eri pelan.

“Biasain ngomong aku-kamu dong by, jangan gue-lo kan udah pacaran.” Kata Seoho sambil memanyun-manyunkan bibirnya.

“Yailah kak udah kebiasaan, gue males ngubahnya. Udah ah sana tangannya, fokus nyetir gue masih mau jadi dokter gigi.”

Seoho hanya tertawa melihat Eri yang memasang wajah cemberut yang menurutnya, menggemaskan.

aku memang gak bisa romantis. Tapi aku janji, setidaknya aku akan bikin kamu selalu bahagia bersamaku.

🌙💫