Masklepond

phuwin

#Phuwin

“Beam, Phuwin mau kesini. Jemput gih di depan.”

“Tumben?”

“Kak Neo nitipin.”

“Oke.”

Pond duduk di sofa ruang tamu yang cukup luas, bisa digunakan untuk tempat bermain yang lumayan lega.

Walaupun Beam sudah sma tapi kelakuannya masih seperti anak sd. Masih bermain barbie dan boneka lainnya.

“Phu, masuk.”

Pond melihat Phuwin dan lagi lagi dia terdiam. Phuwin mengingatkan Pond dengan seseorang yang dia kenal.

“Misi.” Phuwin melewati pintu kayu jati yang amat besar itu.

“Kak Pond, misi masuk ya.” Pond terkaget. Mana bisa anak lelaki ini mengingat namanya?

“Masuk aja, feel free buat ngapain aja. Ada Beam.”

“Beam?”

“Itu.” Kata Pond.

“Pacar kakak?”

Pond menghela nafas berat, bagaimana bisa dia lupa Beam tapi ingat dengan namanya.

“Adek.”

“Oh, aku kemaren abis main ps sama dia sih di rumah.”

“Nah itu inget.”

“Tapi lupa namanya.”

“Kok inget nama gue?”

“Gatau inget aja.”

“Aneh. Udah sono maen.”

Phuwin bermain bersama Beam, sedangkan Pond memperhatikan Phuwin dari sofa yang dia duduki.

Kenapa ni anak inget nama gue doang? Persis kaya..ah udah lah mungkin kebetulan Kata Pond dalam hati.

Setelah beberapa saat, Phuwin tiba tiba menghampiri Pond.

“Kak kak.” Kata Phuwin menarik baju Pond dari belakang.

“Hm?”

“Mulai besok, kakak bantuin Phuwin ya? Aku selama ini gadiboleh in jalan jauh jauh. Takut kesesat katanya.”

“Ogah, gue sibuk.”

“Yah kak Pond.” Kata Phuwin sambil menghela nafas.

Jantung Pond berhenti sejenak lalu berdegup sangat kencang setelah Phuwin memanggilnya “Yah kak Pond.”

“Stop! Iya okay gue bantuin. Tapi kalo ngerepotin gue gamau.”

“Siap! Makasih kak Pond ehehe.” Kata Phuwin sambil menunjukkan senyum nya yang sangat manis.

Pond terpesona sejenak lalu tersadar. Dia benar benar mirip seseorang yang dia kenal. Sangat mirip. Dari senyumnya dan cara bicaranya.

“Ngapain senyam senyum kek gitu?”

“Gapapa hehe.”

xxpastelline