Vitamin Dan Bantuan: Vitamin K Untuk Kram Kaki

Paling sering, efek vitamin dan defisiensi vitamin menyebar selama periode waktu tertentu. Jika tubuh Anda tidak mendapatkan cukup jumlah vitamin tertentu, mungkin diperlukan waktu berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun tingkat rendah sebelum efeknya jelas. Dan ketika Anda memulai rejimen vitamin, mungkin diperlukan jangka waktu yang signifikan bagi tubuh Anda untuk mulai menunjukkan efek memiliki tingkat yang cukup. Vitamin K - atau dikenal sebagai potasium - umumnya terkait dengan kram kaki. Jika kekurangan vitamin K adalah penyebab kram kaki Anda, kemungkinan menambahkan vitamin pada rutinitas harian Anda dapat memberi Anda kemudahan dalam waktu yang relatif singkat. Salah satu alasan yang lebih besar (tetapi kurang umum diketahui) untuk Vitamin K dalam tubuh manusia berkaitan dengan pembekuan darah. Vitamin ini memungkinkan darah mengental sehingga membentuk gumpalan secara alami. Hal ini membuat penting bagi siapa saja yang mengonsumsi obat untuk mengencerkan darah untuk secara hati-hati memantau jumlah Vitamin K yang mereka tambahkan ke tubuh mereka. Salah satu mitos terbesar tentang Vitamin K adalah pisang kaya akan vitamin K dan dapat digunakan sebagai pengganti suplemen Vitamin K. Bahkan, pisang bukanlah sumber Vitamin A yang sangat baik. Misalnya, setengah cangkir brokoli mengandung 200 kali jumlah Vitamin K dalam pisang. Sayuran hijau termasuk yang tertinggi dalam kandungan Vitamin K, dengan kale, lobak hijau, brokoli dan bayam yang menuju daftar. Sementara makanan hijau adalah sumber Vitamin K yang baik, mereka bukan satu-satunya sumber. Anda juga akan menemukan bahwa stroberi merupakan sumber Vitamin K yang cukup tinggi, seperti juga acar dill. Tidak semua Vitamin K yang dibutuhkan oleh tubuh dikonsumsi. Sebenarnya, ini adalah salah satu dari beberapa vitamin yang sebenarnya diproduksi oleh tubuh. Bayi tidak memiliki banyak Vitamin K yang ada di tubuh mereka ketika mereka pertama kali lahir, oleh karena itu darah bayi mungkin tidak membeku sebagaimana mestinya. Untuk memberantas itu, banyak rumah sakit memberikan suntikan Vitamin K kepada bayi segera setelah lahir untuk memulai proses alami tubuh dari vitamin penting ini.

Penggunaan produk yang mengandung vitamin C melebihi batas yang direkomendasikan dapat menyebabkan sakit perut dan diare. Bahkan jika tubuh hanya menggunakan apa yang dibutuhkan vitamin, overdosis vitamin C dapat menghambat aktivitas metabolisme tubuh. Asupan vitamin C yang disarankan pada orang dewasa yang tidak merokok adalah 75 mg setiap hari untuk wanita dan 90 mg sehari untuk pria. Untuk perokok, RDA adalah 110 mg setiap hari untuk wanita dan 125 mg setiap hari untuk pria. Dosis 200 miligram per hari hampir cukup untuk memaksimalkan kadar plasma dan limfosit. Kadar vitamin C yang lebih tinggi diperlukan dalam kasus tekanan lingkungan seperti trauma, demam atau infeksi. Saturasi lengkap dicapai dengan asupan harian 200 hingga 500 mg per hari (dalam 2 atau 3 dosis terbagi). Ini adalah protein yang larut dalam air, dan segala sesuatu yang berlebihan diekskresikan oleh tubuh. Vitamin C Overdosis dapat menyebabkan diare, gas atau perut yang kesal. Efek samping lain mungkin kram perut, mual dan diare, serta peningkatan risiko mengembangkan batu ginjal. Sejumlah besar vitamin C mengurangi kadar tembaga dalam tubuh, nutrisi penting. Orang dengan penyakit yang berkaitan dengan kelebihan zat besi harus menghindari overdosis vitamin C, karena ini meningkatkan penyerapan zat besi. Saran medis khusus harus diambil oleh orang-orang dengan batu ginjal. Jika seorang wanita hamil mengkonsumsi 6.000 mg vitamin C, bayi dapat mengalami penyakit kudis sebagai akibat dari penurunan tiba-tiba dalam asupan harian. Pasien hemochromatosis tidak boleh mengonsumsi vitamin C karena meningkatnya akumulasi zat besi non-heme dengan adanya vitamin ini.

Neuropati beralkohol adalah lesi jaringan saraf akibat konsumsi alkohol berlebihan. Kondisi ini akan menyebabkan sensasi kesemutan, mati rasa dan nyeri di lengan dan kaki. Orang dengan kondisi ini sering waspada, apakah mungkin untuk membalikkan efek dari neuropati beralkohol atau apakah itu permanen? Saraf perifer adalah bagian dari sistem kompleks yang disebut sistem saraf perifer yang mencakup 43 pasang saraf sensorik dan motorik yang mengirim sinyal antara sumsum tulang belakang dan otak - sistem saraf pusat - dan seluruh tubuh. Saraf perifer sebenarnya berada di luar sistem saraf pusat dan ketika mereka rusak, mereka mengganggu komunikasi antara sistem saraf pusat dan tubuh. Saraf periferal membantu tubuh untuk mengelola fungsi-fungsi tertentu seperti berbicara, berjalan, eliminasi usus dan kencing, gerakan lengan dan kaki dan gairah seksual. Seseorang dengan neuropati beralkohol mungkin mengalami beberapa atau semua masalah ini. Gejala-gejala neuropati beralkohol dapat mempengaruhi sensasi serta gerakan dan dapat berkisar dari tidak nyaman hingga berat, bahkan melemahkan. Meskipun tidak mengancam jiwa, neuropati beralkohol secara signifikan dapat mempengaruhi kualitas hidup. Diagnosis dini dan pengobatan neuropati beralkohol meningkatkan kemungkinan pemulihan. Rencana aksi pertama harus berhenti minum. Selama Anda terus mengonsumsi alkohol, ada sedikit kesempatan untuk membalikkan efek dari neuropati beralkohol. Jika Anda telah mencoba berhenti tanpa berhasil, maka Anda harus mempertimbangkan meminta bantuan perawatan detoksifikasi alkohol yang akan membantu mengendalikan gejala penarikan dan membantu Anda untuk berhenti minum. Setelah selesai detoksifikasi alkohol Adalah ide yang bagus untuk mengikuti program rehabilitasi, terapi perilaku atau untuk berpartisipasi dalam kelompok pendukung seperti program 12 langkah atau tidak. Agar berfungsi dengan baik, saraf memerlukan nutrisi tertentu seperti B6, B12 dan E, serta folat, tiamin dan niacin. Nutrisi ini lebih cepat terbakar pada orang yang menderita penyalahgunaan alkohol kronis dan berlebihan. Dokter Anda mungkin meresepkan diet vitamin dan nutrisi untuk mengisi kekurangannya.

Vitamin B pernah dianggap sebagai vitamin tunggal yang disebut Vitamin B. Setelah banyak penelitian, kami menemukan sebenarnya ada 8 vitamin yang berbeda. Penelitian lebih lanjut juga menyimpulkan bahwa vitamin B larut dalam air, yang berarti bahwa mereka mudah dikeluarkan dari tubuh dan oleh karena itu harus dikonsumsi secara konsisten melalui diet kita. Vitamin B sering menjadi bahan pembicaraan tambahan selama bertahun-tahun karena peran penting yang dimainkannya dalam proses metabolisme. Vitamin B sangat penting dalam fungsi-fungsi seperti meningkatkan laju metabolisme, menjaga kesehatan kulit dan otot, meningkatkan fungsi sistem kekebalan dan syaraf dan mendorong pertumbuhan dan pembelahan sel. Setiap B Vitamin memiliki fungsi spesifik dalam proses metabolisme. Vitamin B1 - Vitamin B1 juga dikenal sebagai Tiamin. Tiamin sangat penting dalam fungsi otak yang sehat dan juga metabolisme karbohidrat. Kekurangan tiamin dapat menyebabkan penyakit yang disebut Beriberi, yang merupakan penyakit saraf dan jantung. Gejala penyakit ini adalah penurunan berat badan, emosi tidak stabil, kelemahan, rasa sakit di lengan dan kaki, gangguan persepsi sensorik, detak jantung tidak teratur dan dalam kondisi pemutusan kematian dapat terjadi. tangan kesemutan dapat ditemukan dalam berbagai makanan, dalam konsentrasi rendah.