_____
Renjun tau, dari jarak sedekat ini ia bisa saja hampiri javero dan ajaknya berfoto atau apalah itu dengan mudah,
Javero sendirian ditempat ini dengan dia, dan tanpa pengawasan, kesempatan emas kan?
Tapi tidak, tangan renjun terlalu gemetar dan lidahnya terlalu kelu untuk minta tanda tangan, dan lagi tindakannya menerobos tempat ini adalah ilegal kan?
Tunggu? Javero juga berarti lakukan tindakan ilegal dengan masuk kesini?
Entahlah, kakinya mulai kram karena berjongkok, Ia berbalik dengan perlahan, hindari ranting ranting dan daun kering supaya tak terinjak
“Menerobos untuk ikuti idol adalah tindakan sasaeng”
Hanya ada dia dan javero, berarti jelas bahwa suara yang ia dengar berasal dari...
Javero?
Ia berhenti, tak berani untuk berbalik.
Sungguhkah javero berbicara padanya? Abaikan konteks negatif yang dilontarkan sang idol
Tapi sungguh-sungguh javero berbicara dengannya?
“Aku nggak ikutin kamu, aku juga nggak ngira kamu disini” suaranya bergetar, jelas renjun ketakutan
suara tawa hiasi hening di tempat ini “Padahal tempat ini secret placenya idol, sasaeng emang keren-“ javero kembali berbicara
Renjun rasa air matanya akan tumpah, ia akhirnya berbalik “sumpah beneran, a-aku nggak tau, aku cuman iseng, aku bukan sasaeng—“
Ah, tak bisa ditahan, ia akhirnya menangis Ia tentu tak ingin dipandang sebagai sasaeng didepan idolanya
“Demi tuhan-“
Belum selesai ucapan renjun yang diiringi tangis, tiba-tiba ia rasakan tangannya ditarik lelaki didepannya
“Shhh, iya tau kamu bukan sasaeng, kita sembunyi bentar-“ javero berbisik
Renjun tatap javero yang ada didepannya, berjongkok bersama dirinya dibalik pohon ini.
Lantas ikuti arah pandang javero.
Ah ternyata satpam berjaga sedang keliling
Tunggu??? Ia dan javero berada dalam posisi yang sangat dekat.
Sedekat ini hingga ia dapat cium wangi javero yang tenangkan hatinya.
“Nah udah pergi bapaknya”
Javero berdiri, ulurkan tangan sambil tersenyum manis
Bukannya lelaki ini tadi mengomelinya?
Renjun berdiri sendiri, tak berani jabat tangan javero, pun ia tak berani tatap mata sang idol
“Aku tau kamu bukan sasaeng, maaf tuduh kamu sembarangan, renjun”
Hah????? Sumpah javero ucap namanya??
“Haha, nggak usah kaget gitu kenapasih” javero tersenyum yang renjun berani bersumpah bahwa javero secara langsung tampak seribu kali lebih tampan
“A-aku-“ renjun jelas bingung
Javero mengangguk “kita pernah ketemu di coffeelovey, ah salah- aku yang gak sengaja lihat kamu”
Renjun kerutkan dahinya, dadanya berdegub tak karuan, jujur ia bingung harus bereaksi seperti apa
“Maaf, bentar, aku-“ Ia menggeleng “nggak maksutnya, boleh nggak aku minta tanda tangan kamu? Tapi aku gabawa bolpen? Aduh”
Javero terkekeh tau lelaki didepannya salah tingkah, jujur javero juga gugup
“Sini aku tanda tangan di note hp kamu aja”
Sumpah renjun berani bersumpah, javero tersenyum sangat manis, buat jantungnya berdegub tak karuan
“Boleh, boleh” renjun serahkan ponselnya dan javero tulis sesuatu disana.
“Hati-hati pulangnya, See you soon, moomin itu cowok”
Javero berlalu tinggalkan renjun dengan satu tangan yang tutup mulutnya
HAH?
Javero tau akun twitternya?
Oh hollyyy shit....