A Little too not over you – Part 2.1

content warning :

mention of killing, implisit violence, mention of virus.

menyebutkan keinginan membunuh dan kata kasar, kekerasan dan penyebutan pembantaian secara implisit, pembicaraan mengenai virus dan penyakit.


“HWANG MINHYUN!!!!”

Minhyun yang sedang mengamati layar datarnya menoleh, “Ya Chaeyoung?”

“BAGAIMANA KAU BISA SANTAI DISINI ?! CHANGBIN MENGAMUK DAN MEMBUNUH 3 PASIEN!!”

Srak!

Minhyun mengikuti larian Chaeyoung ke arah laboratorium sampling. Sosok Chngbin yang tengah ditenangkan Chanhee membuat Minhyun sedikit banyak panik juga.

“SEO CHANGBIN!” panggil Minhyun lantang, dia segera mengkode Chaeyoung untuk membersihkan kekacauan itu.

“Hongjoong brengsek! Aku menyuruhnya membuat obat untuk Yongbok!! Kenapa dia malah membuang waktu menyembuhkan orang-orang tak berguna ini hah!??”

Chanhee mengambil nafas dalam, bertahun-tahun menjadi asisten Changbin membuatnya sedikit banyak kebal juga.

“Tuan Seo. Mari kita bicara diruangan tuan Hwang—“

“BAWA SEONGHWA KESINI !!! AKAN KU SEMBELIH PRIA ITU DIHADAPAN HONGJOONG AGAR DIA TAHU AKU TIDAK MAIN-MAIN!!” Changbin malah semakin emosi.

Minhyun hanya memijat pelipis, 3 pasien yang digunakan sebagai sampling antivirus 2.0 itu sudah menjadi mayat. Hongjoong pasti akan mengomel setelah ini.

“Changbin, kalau kau masih ingin laboratorium kita berjalan hentikan kesadisanmu! Hongjoong berusaha memenuhi permintaan pemerintah untuk membuat antivirus beta setelah mutasi virus terbaru minggu ini. Gunakan otakmu seo!!” Minhyun berkacak pinggang di depan Changbin yang masih dipeluk oleh Chanhee.

“AKU HANYA INGIN YONG—“

“KAU TIDAK AKAN BISA MENYEMBUHKAN KEKASIHMU TANPA UANG PEMERINTAH BODOH!!! SETIDAKNYA CARILAH LEBIH BANYAK SUNTIKAN UANG UNTUK MENGEMBANGKAN LAB!!” Minhyun akhirnya meledak juga.

Chanhee mengangguk membenarkan, “Tuan Hwan benar. Anda harus berhasil mendapatkan kekuasaan penuh untuk beroperasi dari pemerintah. Jika Tuan Kim bisa berhasil, saya yakin Pemerintah akan mengijinkan laboratorium kita melakukan apapun. Praktik sample menggunakan manusia hidup yang sekarang kita lakukan ini sudah melanggar hukum Tuan Seo. Jika pemerintah tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan jelas kita semua akan berakhir disini.”

Minhyun bersendekap menatap lekat Changbin yang mulai tenang. Memang benar jika Yongbok adalah kelemahan pria itu.

Ah, kalau bisa dikoreksi, Minhyun akan mengulangi. Yongbok adalah kelemahan sekaligus kekuatan bagi Changbin.

“Baiklah. Minta kepala setiap divisi berkumpul di ruang rapat dalam setengah jam. Kita akan membahas soal ini. Hh. Setelah semua kekuasaan itu ku dapatkan, akan kubawa Yongbok kembali hidup di sisi ku.”

Changbin melepaskan pegangan Chanhee di lengannya, lalu berjalan keluar.

“Chanhee, minta Jisung Han dari bagian neurologi untuk datang ke ruanganku sekarang.”

“Baik Tuan Hwang.”

Minhyun menatap sisa kekacauan Changbin, dia sendiri harus mulai memutar otak untuk menyelamatkan manusia-manusia diruang rawat lebih dulu sebelum Changbin menggunakan mereka sebagai tumbal.

.

.

.

t b c