Informasi Menarik Seputar Lebah Untuk Diketahui

Lebah merupakan salah satu hewan yang memiliki keistimewaan yang ada di dunia. Bahkan, Umat Muslim bisa menemukan lebah sebagai salah satu surat di dalam Al Quran yang menunjukkan bahwa pasti ada pelajaran berharga serta manfaat yang besar dari hewan yang satu ini. Nah, seberapa banyak informasi seputar lebah yang pernah Anda ketahui?

Ada banyak hal seputar lebah yang menarik untuk diketahui. Bahkan lebih dalam memahaminya maka kita juga akan menemukan bahwa hewan yang satu ini punya peran penting dalam ekosistem di alam lingkungan hidup. Untuk mengetahuinya, berikut informasi menarik seputar lebah.

Seputar Lebah

Lebah, sumber National Economy Newspaper

Lebah merupakan serangga yang sering dikaitkan dengan herbal yang paling banyak manfaatnya yaitu madu. Padahal sebenarnya, lebah madu hanyalah salah satu jenis spesies serangga yang satu ini. Masih terdapat hal lain dari hewan ini yang juga menarik dan bermanfaat.

Tahukah Anda bahwa di dunia ini terdapat kira-kira 20.000 spesies lebah? Tidak semua spesies ini menghasilkan madu. Meskipun begitu madu memang salah satu ciri khas yang pasti dilekatkan dengan keberadaan lebah. Ciri khas lainnya dari hewan ini adalah hidupnya yang berkelompok.

Sebagai serangga, ia mempunyai pasangan kaki dan dua pasang sayap. Lebah membuat sarangnya di atas bukit, di pohon kayu dan pada atap rumah. Sarangnya dibangun dari british propolis (perekat dari getah pohon) dan malam yang diproduksi oleh kelenjar lebah betina yang masih muda terdapat dalam badannya. Lebah memakan nektar bunga dan serbuk sari.

Lebah, di alam, berfungsi penting sebagai serangga penyerbuk utama. Kesukaannya akan nektar dan serbuk sari membantu penyerbukan silang tumbuhan. Dalam penyerbukan buatan tanaman tertentu, lebah dipiara dalam kurungan berisi tumbuhan yang akan disilangkan.

Manusia juga memanfaatkan madu sebagai makanan serta obat. Pemeliharaan lebah untuk diambil madunya telah dilakukan manusia sejak lama. Ilmu tentang lebah dan pemeliharaannya dikenal sebagai apiari. Usaha peternakan lebah juga disebut dengan nama tersebut. Madu yang dihasilkan lebah disukai oleh banyak hewan, khususnya beruang.

Beberapa jenis lebah memiliki sengat yang sebetulnya bersifat fatal bagi dirinya jika digunakan. Ketika ia menyengat, sengat dan kantong kelenjarnya akan terlepas dan tertancap pada sasaran. Hal ini mematikan sang lebah. Sengat ini dimanfaatkan manusia dalam pengobatan serupa akupunktur yang dinamakan terapi lebah (apitherapy).

Peternakan lebah modern menghasilkan racun lebah yang keluar dari sengat lebah pekerja tanpa kematian lebah. Mereka melakukannya dengan memasang semacam jebakan di pintu masuk sarang lebah. Jebakan ini dipasang arus listrik yang cukup untuk mengejutkan lebah, lebah yang terkejut akan secara tidak sadar mengeluarkan racun dari sengatnya dan hasilnya ditampung untuk ramuan obat-obatan.

Lebah sering menggunakan sengatan ekornya saat merasa terusik. Lebah menusuk-nusukkan sengatan ekornya ke epidermis musuhnya sehingga musuhnya kesakitan. Namun, apa yang dilakukan lebah ini ternyata malah membuat sengat dan kantungnya lepas (tertinggal) di epidermis musuhnya. Akibatnya, beberapa menit kemudian lebah pun mati.

British Propolis dari Lebah, sumber ipphoright.com

Lebah Madu

Lebah madu mencakup sekitar tujuh spesies lebah dalam genus Apis, dari sekitar 20.000 spesies yang ada. Saat ini dikenal sekitar 44 subspesies. Mereka memproduksi dan menyimpan madu yang dihasilkan dari nektar bunga. Selain itu mereka juga membuat sarang dari malam, yang dihasilkan oleh para lebah pekerja di koloni lebah madu.

Lebah madu yang ada di alam Indonesia adalah A. andreniformis, A. cerana dan A. dorsata, serta khusus di Kalimantan terdapat A. koschevnikovi.

Pembudidayaan lebah madu yang kini populer berasal dari kawasan Laut Tengah (Afrika Utara, Eropa selatan dan Asia Kecil) yang selanjut menyebar ke seluruh wilayah dunia. Bangsa Mesir Kuno membuat corong dari tanah liat sebagai sarang lebah, kemudian dari keranjang anyaman.

Di Afrika lebah madu dipelihara dalam bongkahan kayu berbentuk silinder dan sarang tersebut digantung di pohon. Bangsa Rusia sebagai pengembang lebah madu secara modern, malahan disebut sebagai daerah lahan madu. Rusia mulai mengembangkan peternakan madu sejak abad ke 10 hingga kini secara besar-besaran. Mereka yang menemukan sarang lebah madu yang bisa dipindah-pindahkan, teknik tersebut diperkenalkan oleh Peter Prokovich (1775-1850).

Bagaimana, apakah Anda jadi lebih tahu tentang keistimewaan hewan yang satu ini? Semoga informasi ini bisa menarik dan memberikan manfaat untuk Anda.